Pontianak, thetanjungpuratimes.com -Kepala Biro Humas Pemprov Kalbar M.Ridwan mengatakan Jumat (15/01),Gubernur Kalbar Cornelis, hadir dalam pertemuan perwakilan pelaku industri jasa keuangan Tahun 2016 di Istana Negara Jakarta.
M.Ridwan menjelaskan, usai menghadiri acara, Gubernur Cornelis menyampaikan persaingan dalam suatu usaha harus siap dihadapi, karena dalam persaingan tersebut para pelaku usaha akan berlomba-lomba dalam meningkatkan kinerja dan hasilnya.
“Presiden telah menyampaikan, masyarakat tidak perlu takut dalam menghadapi era persaingan dunia. Justru hal ini dapat dijadikan modal utama untuk lebih meningkatkan usaha di dalam pesiangan yang ada,”ujar Ridwan mengutip pernyataan Gubernur Cornelis, Sabtu (16/1).
M.Ridwan menambahkan, Gubernur berharap kepada setiap pelaku usaha yang ada di Kalbar untuk lebih giat dalam membuat suatu terobosan demi meningkatkan usaha.
“Kalbar berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, maka persaingan global akan sangat besar. Untuk memenangi persaingan ini perlu adanya kreasi dan inovasi, serta strategi pemasaran yang mantap,”ujarnya kembali mengutip.
Tidak cukup hanya disitu, Gubernur juga berharap Kalbar memiliki SDM terampil dalam bekerja, berintegritas,
“ini akan kita lengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, agar persaingan global dunia usaha yang dilakukan masyakat Kalbar dapat membuahkan hasil dan lebih ditingkatkan,”kata Ridwan kembali mengutip pernyataan Gubernur.
Hadir juga dalam acara tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, perwakilan Bank Indonesia (BI) dan seluruh jajaran OJK. Pelaku industri jasa keuangan ini terdiri dari para bankir, pelaku pasar modal, hingga asuransi, serta para Gubernur seIndonesia (Slamet ardiansyah/Dede)