Jurusan Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura menggelar penyuluhan di SDN 12 Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat pada hari Jum’at, 17 Maret 2023. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Ns. Suhaimi Fauzan,S.Kep.,M.Kep selaku dosen dari Prodi Keperawatan, menghadirkan pembicara terbaik di bidangnya yaitu Bapak Ns. Faisal Kholid Fahdi,S.Kep.,M.Kep. yang telah memaparkan materi penyuluhan terkait pertolongan pertama cidera luka, pembersihan luka, penutupan luka hingga pencegahan terjadinya luka.
Pertolongan pertama merupakan pertolongan yang pertama kali diberikan kepada seseorang yang mengalami cidera akibat kcelakaan sebelum ditangani oleh tenaga kesehatan atau penanganan lebih lanjut. Cidera luka dapat disebabkan akibat tertusuk, tergores, tersayat, jatuh dan lain-lain. Cidera luka identik dengan adanya perdarahan. Perdarahan terjadi akibat rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh benturan. Perdarahan yang besar dapat menyebabkan syok, atau suatu kondisi saat beberapa sel dan alat tubuh tidak cukup mendapatkan pasokam aliran darah yang mengandung cukup oksigen sehingga dapat menurunkan tingkat kesadaran.
Banyaknya kasus cedera pada anak disekolah menjadi dasar tim Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura melakukan kegiatan PKM Pertolongan Pertama Cidera Luka Pada Anak di Entikong yang bertujuan mencegah terjadinya cidera luka pada anak serta mengingatkan peran orang tua/guru dalam mengawasi anak saat bermain maupun belajar.
Faisal pada saat memberi kata sambutan mengatakan, “Anak usia sekolah dasar sering mengalami cedera ringan seperti keseleo, luka bakar ringan, perdarahan ringan, dan sebagainya, dalam kondisi ini anak membutuhkan penanganan pertama dalam mencegah dampak dari cedera tersebut menjadi lebih buruk, dan ini merupakan ilmu penting untuk dirinya sendiri terlebih disaat tidak ada orang dewasa yang mengawasi. Memiliki pengetahuan dan sikap yang cukup mengenai bagaimanan penanganan pertama cidera luka, hal ini dapat meminimalkan terjadinya komplikasi bahkan menyelamatkan nyawa si anak” ucapnya.
Faisal menambahkan, tujuan dalam kegiatan edukasi dan penyuluhan ini adalah agar para peserta nantinya dapat lebih aware dalam penanganan luka serta cara pencegahannya. “Kami dari Jurusan Keperawatan Universitas Tanjungpura mengadakan penyuluhan ini dengan tujuan agar adik-adik sekalian dapat memahami pentingnya penanganan cidera luka dan juga mengetahui hal-hal apa saja yang dapat dihindari untuk mencegah terjadinya luka terlebih saat bermain.” pungkasnya.
Para Tim Penyuluhan Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura ini sangat disambut dengan baik oleh masyarakat SDN 12 Entikong. Kegiatan ini diikuti dengan total 32 orang peserta yang terdiri dari 2 guru dan 30 murid kelas 4 SDN 12 Entikong. Kegiatan penyuluhan ini juga sangat interaktif karena menggunakan media Buku Saku “Pertolongan Pertama Cidera Luka pada Anak Sekolah Dasar” yang disusun sendiri o0eh tim Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Melihat antusiasme dari anak-anak yang sangat aktif pada saat kegiatan dalam menyambut pengetahuan yang belum pernah mereka dapatkan yaitu dengan peserta mengajukan pertanyaan kepada narasumber, mencoba mempraktekkan,dan memperhatikan dengan baik presentasi dari narasumber dan Ibu Halijah, S.Pd.SD selaku kepala sekolah SDN 12 Entikong berharap kegiatan ini dapat diadakan secara rutin “Kegiatan pengabdian ini bagus dan kami siap menerima apabila kembali menjadi tempat kegiatan PKM” ujarnya.