LP3M UNTAN adakan Pelatihan Pembelajaran Berbasis Metode Kasus dan Proyek bagi Guru dan Kepala SMK se-Kabupaten Mempawah

Berita Kalbar

Berpusat pada kinerja sosialisasi Peningkatan Kompetensi Kompetensi SMK berbasis Metode Kasus dan Proyek, kinerja yang disosialisasikan adalah tentang menyiapkan guru dan kepsek SMK untuk bisa berkinerja berbasis roh kejuruan yang menjadi daya gerak dan inspirasi pengelolaan dan pengembangan kompetensi SMK. Dengan teori dan keilmuan yang berwarna kejuruan di mana dalam konsep kejuruan 75% praktek dan 25 % teori, kinerja sosialisasi ini dibarengi dengan inspirasi tentang kecenderungan Penguatan Metode Kasus dan Proyek yang menjadi rujukan untuk Peningkatan Kompetensi kompetensi SMK khususnya terkait dengan keunikan lokalitas situs PKM yang berada di bibir Pelabuhan Internasional Kijing yang sedang tumbuh berkembang dengan segala sertaan yang ditimbulkannya. Keterampilan dan keilmuan yang mampu merespon kemajuan lingkungan yang dibersamai oleh adanya sebuah phenomena pelabuhan internasional dengan pengaruh yang dibawanya dilatihkan kepada para guru dan Kepsek SMK agar kedepannya bisa saling bahu membahu menyiapkan SDM yang dikelolanya secara lebih kompeten dan konstruktif.

Kegiatan pelatihan   bagi para guru SMK dan Kepala SMK se kabupaten Mempawah  dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2023 dari pukul 07:30- 14:00. Kegiatan pelatihan ini diawali dengan pembukaan oleh MC, dan dimoderatori oleh Ibu Kenti, Kepala SMK Sui Kunyit. Adapun rangkaian kegiatan pembukaan meliputi sambutan dari LP3M UNTAN yang diwakili oleh  Prof. Dr. Henny Herawaty, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua MKKS Kab. Mempawah, Bapak Sony, M.Pd, yang sekaligus membuka kegiatan PKM. Acara ini dibuka secara resmi dan diakhiri dengan pembacaan do’a serta foto bersama.

Narasumber yang pertama adalah Prof. Dr. Aunurrahman, dengan pokok pelatihan “. Penguatan Metode Kasus dan Proyek Berbasis Philosophy  Pembelajaran Kejuruan Era Merdeka Belajar”. Pembicara selanjutnya adalah Prof. Henny H. dengan melatihkan “ Penguatan Model Kompetensi siswa SMK berbasis metode kasus dan proyek Era Digital”. Pelatih ketiga adalah Dr. Y. Gatot Sutapa Y. M.Pd dengan melatihkan “ Penyusunan Materi Ajar Berbasis Kasus dan Proyek Era HOTS Merdeka Belajar”. Sementara, pelatih yang terakhir adalah Riadi Budiman, M.Pd I, MT dengan melatihkan “Pembelajaran SMK Berbasis Pendidikan karakter Era Digital”.

Dr. Gatot Sutapa, narasumber dari LP3M melatih penyusunan bahan Ajar berbasis Metode Kasus dan Proyek. Dengan gayanya yang lugas dan penuh semangat, para kepala sekolah dan guru yang terlibat bersemangat untuk terus bergerak maju merelevansikan pembelajaran yang berbasis kasus dan proyek. Ditengarai bahwa pembelajaran ini akan mampu membangun, mengembangkan dan memvariasikan kompetensi-kompetensi era digital untuk para siswa SMK se Kabupaten Mempawah dalam membekali diri ke depan.

Peserta yang hadir aktif pada pelatihan ini sebanyak 40 orang terdiri dari 13 Kepala SMK dan 27 Guru SMK.  Peserta terlihat sangat serius ketika mengikuti kegiatan dan memberikan umpan balik yang sangat relevan, khususnya yang terkait dengan isu-isu sekitar hadirnya pelabuhan Internasional Kijing di Mempawah. Pengaitan isu dengan kinerja pembelajaran berbasis Metode Kasus dan Proyek dengan kesiapan SMK menyambut Pelabuhan internasional Kijing menjadi bagian yang sangat strategis untuk menjadi sarana kegiatan on going yang menjadi fokus kinerja kolaboratif ke depan.

Hasil pelaksanaan kinerja kolaboratif LP3M UNTAN dengan MKKS Kab. Mempawah memberikan gambaran operasional aktif bahwa kinerja kolaboratif di bidang pelatihan best practice pembelajaran di SMK memiliki potensi besar untuk dikerjakan secara bersama-sama dengan tetap menghargai dan menghormati kebijaksanaan lokal dan jati diri masyarakatnya yang khas.. Sebagai  sebuah kinerja social kolaboratif masyarakat Pendidikan, PKM ini berada pada tingkat capaian yang optimal dengan tingkat keberhasilan sangat baik dan berdaya guna konstruktif. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan evaluasi temuan dan  catatan selama kegiatan berlangsung dengan antusiasme peserta yang merekomendasikan pelatihan berikutnya juga digelar di Mempawah.