Sintang, (thetanjungpuratimes.com) – Pasca diturunkannya harga Bahan Bakar Minyak oleh pemerintah, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sintang, Kalbar, tutup.
Pantauan dilapangan, ada empat SPBU di wilayah dalam Kota Sintang tutup, yakni SPBU wilayah Tugu Bank Indonesia, SPBU Melawi Timur, wilayah Tugu Sebeji, Jelindra Raya dan SPBU Pal 4 jalan MT Haryono.
Masing-masing SPBU tutup disebabkan karena stok habis.
Kondisi tersebut dikeluhkan oleh Zulkifli, salahseorang warga Sintang, karena setiap harinya SPBU tidak pernah buka sejak tiga hari yang lalu, pasca adanya penurunan BBM oleh pemerintah.
Ia pun meminta pihak Depot Pertamina Sintang agar melakukan peninjauan ke lapangan dan mencari solusi dari permasalahan tersebut.
“Pasca diturunkannya harga bbm oleh pemerintah, sejumlah SPBU justru tutup,” ungkapnya.
Junior Sales Retail Depot Pertamina Sintang, Arif Zarkasi Widianto, yang dikonfirmasi, mengatakan, prihal stok BBM yang dalam empat hari terakhir ini mengalami kekurangan, dikarenakan terjadinya peningkatan permintaan konsumen.
“Sebagai antisipasi, kami sudah meminta bantuan pasokan stok BBM jenis premium dari Depot Sanggau dan Pontianak,” jelasnya.
Dia pun memastikan, kekurangan stok tersebut tidak akan berlangsung lama dan semuanya akan segera kembali nomal.
Arif Zarkasi Widianto, Junior Sales Retail Depot Pertamina Sintang. Foto : Hery Linkga
Arif juga menjelaskan, bahwa Depot Pertamina Sintang menyuplay BBM setiap harinya mencapai 250 ribu liter untuk empat kabupaten di Wilayah Timur Kalbar, yakni Kabupaten Sintang, Sekadau, Melawi dan Sekadau.
(Hery Linkga/Mohammad)