Pelatihan Dokter Cilik Siswa Sekolah Dasar Desa Rasau Jaya Tiga Oleh Dosen Kedokteran UNTAN Demi Meningkatkan Kesehatan Anak Bangsa

Untan

Pembangunan nasional seyogyanya merupakan pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas. Upaya untuk mewujudkan hal ini adalah dengan Pendidikan dan Kesehatan. Kualitas Pendidikan sendiri tentu saja berkaitan erat dengan sumber daya manusia yang berkualitas, yang tidak lepas dari kesehatan jasmani maupun rohani. Untuk dapat membentuk SDM yang berkualitas ini salah satunya dimulai dari menanamkan pola hidup yang sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi peserta didik di lingkungan sekolah. Melalui peluang mereka dalam mendukung kontak dengan anak-anak dan remaja, sekolah menyediakan sarana kesehatan dengan menyebarkan informasi kesehatan dan membina gaya hidup sehat. Upaya pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan sehat antara lain dengan penyelenggaraan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), yang memiliki unsur dokter cilik sebagai salah satu komponennya. Penerapan program UKS di sekolah merupakan upaya penanaman perilaku hidup sehat pada peserta didik sejak dini. Pelatihan dokter cilik, yang merupakan bagian dari UKS, memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang hidup sehat kepada siswa, memberikan keterampilan melakukan upaya pertolongan pertama pada siswa yang sakit, mempromosikan hidup sehat pada lingkungannya. Sehingga penguatan peran dokter cilik pada UKS di Sekolah Dasar, dipandang penting dalam mewujudkan cita-cita terbentuknya manusia Indonesia yang berkualitas. Universitas Tanjungpura sebagai salah satu perguruan tinggi yang berada di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat dituntut untuk turut berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat. Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan pada masyarakat sasaran pada kegiatan ini melalui pelatihan dokter cilik pada siswa/i Sekolah Dasar yang berada di lingkungan Desa Rasau Jaya Tiga Kabupaten Kubu raya. Tentu saja, hasil akhir yang diharapkan adalah meningkatnya jumlah siswa/i yang cukup terampil dan dapat menerapkan ilmunya baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah.

Pada tanggal 16 September 2023 yang lalu, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura yaitu dr. Sari Eka Pratiwi, M.Biomed, Dr. Agustina Arundina, S.Gz.,MPH., dr. Mardhia, M.Biomed, dan dr. Delima Fajar Liana, Sp.MK mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di salah satu Sekolah Dasar Desa Rasau Jaya Tiga, yaitu MIN 2 Rasau Jaya. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 18 orang mahasiswa Program Studi Kedokteran yang sebagian besar merupakan pengurus IMKU, Himpunan Mahasiswa Jurusan Kedokteran, bidang Pengabdian Masyarakat. PKM yang diselenggarakan dengan memberikan pelatihan pada Siswa/i Sekolah Dasar kelas IV dan V ini berbentuk penampilan materi cuci tangan, pemeriksaan status gizi (berat badan dan tinggi badan), pemeriksaan tanda vital dasar (suhu, frekuensi napas, tekanan darah), dan penanganan luka yang dapat dilakukan di sekolah maupun di rumah. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan praktik menggunakan alat-alat pengukuran standar seperti tensimeter digital, termometer digital, stethoscope, timbangan digital, dan stature meter, serta tindakan perawatan luka mengenai perawatan luka iris, robek, luka bakar dan lebam.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada 8 Oktober 2023, yang menitikberatkan pada evaluasi keberhasilan pelaksanaan pelatihan setelah sebelumnya peserta diberikan penugasan selama 3 minggu. Pada pertemuan ini, dilakukan evaluasi terhadap keterampilan dan pengetahuan peserta terhadap materi dan praktik yang telah dilaksanakan sebelumnya. Secara keseluruhan, evaluasi dinilai sangat baik dan siswa/i dapat menunjukkan kemampuannya baik dalam segi pengetahuan maupun keterampilan.

Sebanyak 30 siswa/i yang berasal dari MIN 2 dan SDN 04 Rasau Jaya menghadiri pelatihan ini. Sebagian besar peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan berperan aktif dalam tanya jawab. Wakil Kepala Sekolah MIN 2 Rasau Jaya menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan PKM yang diselenggarakan dengan melibatkan anak didik, dalam sambutan yang mengawali kegiatan pelatihan. Salah seorang siswa juga menyatakan senang dan merasa bersemangat untuk terus belajar dan mempraktikkan ilmu yang didapat. Diharapkan, kedepannya kegiatan seperti ini akan dapat lebih sering diselenggarakan, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para siswa-siswi Sekolah Dasar.