Pontianak, (thetanjungpuratimes.com) – Pengguna jasa PT Pelayaran Sumberprima Ekabahari yang mengoperasionalkan kapal Exspres Poly 2 dari Pontianak tujuan Ketapang dan sebaliknya, mengalami penurunan jumlah penumpang pada tahun 2015, jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada tahun 2014 lalu.
“Pada tahun 2014 biasanya jumlah penumpang kapal dalam sekali jalan bisa mencapai 150 hingga 200 orang, sedangkan sekarang untuk mencapai 150 saja susah,” kata Pak Lim, penjual tiket kapal Poly 2 di Pelabuhan Shenghi Pontianak, pada Rabu (30/12).
Melihat semakin minimnya penguna jasa jalur perairan tersebut, PT Pelayaran Sumberprima Ekabahari mengambil kebijakan mengurangi jumlah operasi kapal, dari sebelumnya dua kapal, menjadi satu kapal exspres, yaitu kapal Exspres Poly 2, dengan penambahan jadwal pelayaran menjadi dua kali sehari.
Menurut Pak Lim, menurunnya pengguna jasa expres jalur perairan Pontianak-Ketapang saat ini dikarenakan orang lebih memilih melalui jalur darat, menggunakan kendaraan sendiri, karena kondisi jalan sudah baik.
“Apalagi sekarang sudah dibangunnya jembatan penghubung di Tayan yang akan diresmikan pada tahun 2016 mendatang, pasti kebanyakan orang memilih jalur tersebut, karena diperkirakan waktu yang ditembuh lebih singkat,” kata Pak Lim.
Selain itu, kata Pak Lim, waktu tempuh jika menggunakan jalur perairan menggunakan kapal expres diperkirakan sekitar enam jam. Tetapi kalau cuaca di laut kurang bersahabat, perjalanan bisa tujuh sampai delapan jam untuk sampai di ketapang. Sedangkan perjalanan jalur darat melewati jembatan baru tayan hanya sekitar lima jam sudah tiba di Ketapang.
“Hal tersebut merupakan suatu ancaman terhadap PT Pelayaran Sumberprima Ekabahari, karena pengguna jasa angkutan jalur perairan menurun setiap tahunnya,” keluh Pak Lim.
(Zulfikar/Mohammad)
