Perkembangan teknologi membuat masyarakat mudah melakukan pengobatan sendiri atau swamedikasi. Keragaman produk yang beredar dimasyarakat menuntut Masyarakat untuk cerdas dan bijak dalam menggunakan produk obat itu sendiri. Pemerintah dalam melindungi keselamatan masyarakat melalui BPOM telah mengimbau masyarakat untuk memperoleh obat melalui sarana resmi, yaitu di apotek, toko obat berizin, puskesmas atau rumah sakit terdekat atau membeli obat secara online hanya dilakukan di apotek yang telah memiliki izin Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF).
Mengingat, kian maraknya produk palsu yang beredar dan dapat membahayakan masyarakat apabila dikonsumsi. Menjadi konsumen cerdas, perlu mengetahui pentingnya cara melakukan cek produk secara mandiri. Fasilitas terkait pemeriksaan produk secara online telah dikampanyekan BPOM dengan mensosialisasikan 4 hal apa saja yang harus di cek ketika memilih dan memilah makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Hal tersebut adalah Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Tanggal Kadaluwarsa.
Pentingnya mendukung kampanye dari BPOM terkait pemeriksaan mandiri yang dapat dilakukan secara mandiri maka tim dosen farmasi yang terdiri dari Bapak Apt Shoma Rizkifani, M.Farm (ketua) beserta tim yaitu Apt Robby Najini, M.Farm; Apt Pratiwi Apridamayanti, M.Sc; dan Apt Desy Siska Anastasia, M.Sc serta dukungan dari Himpunan Mahasiswa Farmasi FK UNTAN yaitu Virna Helena Damanik dan Afif Fadhil melakukan sosialisasi terkait Cek-Klik di SDN 26 Sungai Raya Desa Tebang Kacang. Kegiatan dilakukan dengan inovasi berupa program sosialisasi dan pendampingan penggunaan aplikasi informasi produk kesehatan yang aman dan efektif melalui cek-klik guna memberi pengetahuan dari sisi kesehatan dan ekonomi dilakukan dengan cara presentasi, diskusi dan melakukan langsung cek-klik pada aplikasi yang telah diluncurkan oleh BPOM pada peserta.
Materi yang disampaikan tidak hanya dikemas menarik dengan presentasi, namun melalui media edukasi seperti video dan tutorial langsung dari produk kesehatan yang ada di masyarakat.
Produk-produk kesehatan yang coba di tutorialkan seperti Bawang Dayak Celup, Mayora Mie Oven Original, Krim Pi Kang Shuang, Tolak Angin Permen Herbal, dan lain sebagainya. Sosialisasi dilakukan di SDN 26 Sungai Raya. Peserta yang hadir terdiri dari Masyarakat setempat dan guru-guru disekolah. Bentuk dukungan dari Masyarakat setempat dalam pelaksaan kegiatan PKM berupa penyediaan tempat kegiatan dan animo Masyarakat yang besar pada saat pelaksaan kegiatan dilakukan. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 30 peserta.
Kegiatan PKM dilakukan pada hari Rabu, 09 Agustus 2023 di SDN 26 Sungai Raya Desa Tebang Kacang Kabupaten Kubu Raya, diharapkan kegiatan yang telah dilaksanaan mampu memberikan manfaat dalam peningkatkan pengetahuan, ketrampilan dalam pemilihan produk yang aman dan bermanfaat; Memberikan informasi tentang cara pemastian keamanan produk kesehatan melalui CEK-KLIK; Memberikan informasi hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan produk Kesehatan; Memberikan sosialisasi informasi produk Kesehatan yang aman dan efektif melalui CEK-KLIK. Harapan besar kami adalah dengan terlaksananya PKM ini guru-guru di SDN 26 Sungai Raya Dan Masyarakat setempat dapat secara mandiri dan mampu mendampingi orang terdekat untuk melakukan CEK-KLIK secara mandiri sehingga program yang telah diluncurkan BPOM secara massif dapat sampai dimasyarakat dan akhirnya terwujud konsumen yang cerdas dalam memilih produk yang aman dan bermanfaat.