Sakit karena COVID-19 dapat menyebabkan penyakit parah atau kematian, bahkan pada anak-anak, dan tidak dapat diprediksi dengan pasti siapa yang akan menderita penyakit ringan atau berat. Selain itu, bebrapa mungkin memiliki masalah kesehatan jangka panjang setelah infeksi COVID-19. Bahkan orang yang tidak memiliki gejala saat pertama kali terinfeksi dapat memiliki masalah kesehatan yang berkelanjutan ini. Orang yang sakit COVID-19 dapat menyebarkan COVID-19 ke orang lain termasuk teman dan keluarga yang tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi dan orang yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah akibat COVID-19. Vaksin merupakan langkah terpenting untuk mencegah penularan penyakit infeksi.
Semakin meningkatnya penyebaran berita hoax juga menjadi dasar masih banyak orang tua siswa belum memvaksinasi anak anak mereka. Beberapa berita hoax meliputi WHO belum mengizinkan vaksinasi pada anak, vaksinasi pada anak belum ada uji coba terlebih dahulu, vaksin juga mengandung senyawa berbahaya dan dapat merusak organ anak. Sehingga pentingnya dilakukan edukasi mengenai penting dan keamanan vaksin agar dapat mencegah penularan COVID-19 yang lebih masif.
Dosen Jurusan Kedokteran bekerja sama dengan Pemerintan Kota Pontianak, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur mengagendakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya terus mengedukasi masyarakat dan memutus rantai informasi hoax terutama terkait keamanan dan pentingnya vaksin COVID-19 untuk mengurangi penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan penyakit COVID-19 terutama pada anak. Kegiatan PKM yang diketuai oleh dr. Willy Handoko, M. Biomed dihadiri oleh plt. Lurah Saigon, Kecamatan Pontianak Timur yaitu Bapak Fajar Wahyu Nugroho, S. IP. Kegiatan ini diharapkan agar para peserta yang hadir dapat menyebarkan informasi yang didapat terkait keamanan dan pentingnya vaksinasi COVID 19 terutama pada anak.