Prodi Keperawatan Universitas Tanjungpura menggelar penyuluhan di UPT SMP Negeri 5 Kota Pontianak pada Senin (20/3/2023). Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Triyana Harlia Putri, S.Kep., Ns., M.Kep dosen dari Prodi Keperawatan, dan tim dosen Yuyun Tafhwidah, S.KM., M.Kep, Fitri Fujiana, M.Kep, Sp.Kep.Mat, dua mahasiswa yakni Dinda Maharani dan Dialika Miptaza.
Acara yang diikuti 32 peserta SMPN 5 Kota Pontianak dengan Materi penyuluhan yang berkaitan dengan mengenal ODGJ dan stigma remaja terhadap ODGJ. ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa termasuk dalam permasalahan yang kompleks dan jumlahnya yang terus mengalami peningkatan, sehingga memerlukan penanganan yang tepat, tingginya stigma oleh masyarakat yang diikuti pelabelan bahwa ODGJ merupakan ‘orang gila’. Oleh sebab itu, perlu untuk diisolasi, dihilangkan, dilakukan pemasungan, bahkan penelantaran. Stigma seperti ini yang dapat menghambat kesembuhan orang dengan gangguan jiwa. Tidak hanya itu, dampak stigma negatif dari lingkungan sekitar terhadap orang dengan ganguan jiwa ialah terkucilkannya penderita dari lingkungan, adanya penurunan dalam kualitas hidup, kecilnya peluang untuk mendapatkan pekerjaan, penurunan memperoleh kualitas dalam perawatan serta
penurunan harga diri.
Triyana pada saat memberi kata sambutan menyampaikan tujuan dalam kegiatan edukasi ini adalah agar remaja mendapatkan informasi yang memadai mengenai ODGJ dan stigma, sehingga dapat mereduksi kemungkinan stigma yang juga terjadi di kalangan remaja atau anak sekolah.
“Kami dari Jurusan Keperawatan UNTAN mengadakan edukasi ini dengan tujuan agar siswa/siswi peserta edukasi memahami ODGJ dan stigma dengan harapan edukasi ini dapat mereduksi stigma negatif yang berkembang dan tidak tepat terhadap ODGJ” jelas Triyana.
Nurhaidin, M.Pd.I selaku kepala SMP N 5 Pontianak yang turut hadir dalam acara PKM ini mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat diperlukan bagi remaja khususnya pada pelajar baik yang belum mengenal ODGJ dan stigma maupun yang sudah terpapar mengenai stigma.
“Kami berharap agar edukasi ini kedepannya terus berlanjut, kalau tahun lalu mengangkat topik kesehatan mental, dan tahun ini mengenai ODGJ dan stigma, besar harapanny terus di berikan informasi penting khususnya dari sisi penguatan mental siswa/siswi SMP N 5 Pontianak sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelajar yang memerlukannya” tutup Nurhaidin saat acara PKM berakhir.