Tim Dosen FK Untan Berikan Edukasi Pengelolaan Limbah Medis Di UPT Puskesmas Perumnas I

Pengelolaan limbah medis di kota Pontianak, Kalimantan Barat mejadi perhatian pihak kampus, khususnya Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (FK Untan) Pontianak. Sebagai bentuk tindak lanjut, maka pada Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kali ini, tim dosen FK Untan mengadakan penyuluhan mengenai pengelolaan limbah medis yang berlangsung di Puskesmas Perumnas I Kota Pontianak (23/10/23).

Tim dosen FK Untan terdiri dari dr. Sari Rahmayanti, M. Biomed, dr. Delima Fajar Liana, Sp. MK, dr. Mardhia, M. Biomed dan dr. Ambar Rialita, Sp. KK. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Perumnas I. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai pengelolaan limbah medis di lingkungan Puskesmas. Kegiatan yang dilakukan diawali dengan pre-test, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi, post-test dan sesi tanya jawab yang disampaikan oleh dr. Delima Fajar Liana, Sp. MK. Saat sesi pemaparan, peserta menyimak materi dengan seksama dan sangat antusias mengajukan pertanyaan saat sesi tanya jawab.

Seperti yang kita ketahui, Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menghasilkan limbah medis dan non medis baik padat maupun cair dalam setiap kegiatannya. Limbah medis berbentuk padat di puskesmas biasanya dihasilkan di ruang perawatan (digunakan untuk puskesmas rawat inap), poliklinik, poli gigi, poliklinik kesehatan ibu/anak (KIA), laboratorium dan apotek. Sedangkan limbah cair biasanya berasal dari laboratorium sepsis yang mungkin mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan bahan radioaktif. Petugas Puskesmas berperan penting dalam pengelolaan limbah medis mulai dari pengumpulan hingga pembuangan akhir. Pembuangan limbah medis padat yang tidak tepat dapat menyebabkan kepadatan peralatan yang tinggi, pencemaran lingkungan serta menjadi sarang nyamuk dan kecoa, terutama di lokasi pengumpulan/penyimpanan limbah sementara.

Penyuluhan ini memberikan dampak positif bagi petugas Puskesmas, yaitu meningkatkan pengetahuan mengenai bagaimana pengelolaan limbah medis sebelum sampai di pembuangan akhir. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu melindungi tenaga kesehatan, pasien, pengunjung dan masyarakat sekitar Puskesmas dari penyebaran infeksi dan cedera. Testimoni dari beberapa peserta menunjukkan respon yang sangat baik terhadap kegiatan ini.

Leave a Reply