Sejumlah dosen Universitas Tanjungpura (UNTAN) bersama beberapa mahasiswa melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa sungai bulan, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya pada tanggal 13 Agustus 2023. Tim diketuai oleh Hafzoh Batubara, S.T., M.Sc, dengan beranggotakan dua orang dosen yaitu Dedi Wijayanto, S.T., M.T., Dzul Fadly, S.GZ, M.SI., dan juga dua orang mahasiswa Khatra Allam Rachman dan Titania Putri.
Ketua tim PKM Ibu Hafzoh Batubara, S.T., M.Sc menyampaikan berdasarkan permasalahan dan hasil diskusi dengan kelompok tani di desa sungai bulan beberapa waktu yang lalu diperoleh informasi bahwa masih banyak petani yang menanam singkong namun tidak diiringi dengan pengolahan lebih lanjut untuk bisa meningkatkan nilai ekonomi dari tanaman tersebut. Petani hanya menjual singkong yang mereka hasilkan kepada pembeli langsung ataupun tengkulak yang mereka jumpai dan sebagian lagi menjual singkong tersebut ke pasar.
“Berdasarkan dari kondisi mitra, maka kami dosen dari Universitas Tanjungpura dan beberapa mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang didanai oleh DRTPM Kemdikbudristek. Kegiatan tersebut yaitu pembuatan tepung mocaf (Modified Cassava Flour) atau tepung modifikasi dari singkong dengan menggunakan bantuan bakteri dan pembuatan makanan olahan dari tepung mocaf” terang Hafzoh.
“Kegiatan PKM kali ini difokuskan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan nilai tambah dari tanaman singkong dengan cara mengolahnya menjadi tepung Mocaf kemudian dilanjutkan dengan membuat makanan olahan dari bahan tepung Mocaf tadi” ujarnya, Minggu (13/8).
Menurut Hafzoh, setiap satu kilogram Tepung mocaf yang dihasilkan membutuhkan setidaknya sebanyak tujuh kilogram singkong, tetapi harga jual dari tepung mocaf sendiri tergolong tinggi sehingga tetap menguntungkan bagi petani. Sebagai perbandingan harga jual 1 kg singkong adalah seribu rupiah, sementara harga jual dari tepung mocaf di atas 40 ribu rupiah per kilogramnya. Nilai ekonomi dari tepung mocaf masih dapat ditingkatkan dengan cara membuat makanan olahan menggunakan tepung tadi.
Dalam kegiatan PKM kali ini diserahkan alat-alat dan bahan habis pakai yang digunakan untuk memproduksi tepung dan makanan olahan kepada kelompok tani dan ibu-ibu PKK. Alat-alat tersebut meliputi mesin penyaut singkong dan mesin pencetak mie sementara bahan habis pakai yang diserahkan untuk pelatihan adalah bakteri fermo yang digunakan sebagai bahan fermentasi tepung mocaf, minyak makan, telur, garam, gula, lidah buaya, coklat batang, coklat oreo, margarin dan bahan bahan lain yang digunakan untuk membuat mie dan brownies.
Masyarakat desa Sungai Bulan, khususnya mitra kelompok tani dan ibu-ibu PKK setempat yang mengikuti Sosialisasi dan Pelatihan penggunaan mesin penyaut singkong, mesin pencetak mie dan pembuatan mie dan brownies dari tepung mocaf menyatakan kegiatan PKM ini sangat bermanfaat dan berharap nantinya mereka dapat membentuk BUMDes di Desa Sungai Bulan dengan bermodalkan alat-alat yang sudah dihibahkan untuk dapat memproduksi tepung mocaf di wilayah mereka sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di di desa Sungai Bulan
