Ketapang, thetanjungpuratimes.com – Uang pecahan lima puluh ribu palsu beredar di salah satu kafe di Jalan DI Pandjaitan, Kabupaten Ketapang. Uang palsu ini diperoleh pemilik kafe, ketika pengunjung membayar minuman.
“Saya tau uang ini palsu ketika hendak menyetor tunai uang di ATM,” ungkap Andre, pemilik kafe. Kamis (14/1).
Andre tidak menyangka jika uang pecahan lima puluh ribu rupiah ini ternyata palsu. Sebab, dilihat dari sisi warna maupun lainnya, mirip dengan uang asli.
“Yang membedakannya dengan uang asli adalah ukuran uang palsu tersebut lebih kecil,” tutunya.
Andre berharap agar aparat penegak hukum dapat menangkap para pelaku pengedar uang palsu. Sebab, pedagang kecil seperti dirinya sangat sulit membedakan antara uang palsu dengan uang asli. (Raden Asmun/Yuniar)