Pontianak, 3 Oktober 2025 – Universitas Tanjungpura (UNTAN) resmi melakukan soft opening Program Asrama Berdampak, yang ditandai dengan panen perdana melon premium di kawasan asrama mahasiswa UNTAN. Rektor UNTAN, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., secara simbolis memanen langsung buah melon premium tersebut.

Prof. Garuda Wiko menegaskan, program ini lahir dari komitmen bersama UNTAN, alumni, mitra kolaborasi, dan pengusaha Kalbar untuk menghadirkan dampak nyata pendidikan tinggi bagi masyarakat dan kemajuan desa. “Kami ingin kawasan asrama tidak hanya menjadi tempat tinggal mahasiswa, tetapi juga pusat aktivitas produktif yang memberi manfaat luas,” ujarnya.
Kebun Melon Premium merupakan bagian dari “Program Asrama Berdampak “yang menjadi satu diantara strategi penataan dan pengembangan kawasan asrama mahasiswa UNTAN. Program ini tidak hanya berfokus pada pemanfaatan aset kampus, tetapi juga diarahkan sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia unggul, pelatihan kewirausahaan, serta wadah kolaborasi mahasiswa melalui BUMDes dan Koperasi Merah Putih.

Sementara itu, Reno Pati, pengelola kebun dan asrama UNTAN, menjelaskan bahwa optimalisasi lahan asrama diwujudkan melalui pembangunan kebun melon premium di dalam greenhouse. Saat ini, terdapat lebih dari 500 batang melon yang ditanam dengan dua varietas unggulan, yaitu Melon The Blues dan Melon Inthanon.

Melon The Blues dikenal dengan daging berwarna oranye dan kulit hijau berjala, sementara Melon Inthanon, yang juga populer dengan sebutan Golden Emerald, memiliki kulit kuning cerah berjala dengan daging buah hijau manis. Keduanya merupakan jenis melon premium yang bernilai jual tinggi.

Dengan hadirnya kebun melon premium, UNTAN tidak hanya memperkuat identitas kawasan asrama, tetapi juga menumbuhkan semangat kewirausahaan, kolaborasi, dan inovasi yang selaras dengan kebutuhan zaman.