Thetanjungpuratimes.com

Dosen Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura memberikan edukasi penanganan tersedak (Choking) pada siswa SMK BINA Dharma

Dosen Bagian Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi penanganan tersedak (Choking) pada siswa SMK Bina Dharma pada kamis 11 September 2025. Tim pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari Ns. Mita, M.Kep., selaku ketua kegiatan, bersama Tim 3 dosen yang lain yaitu Ns. Arina Nurfianti, S.Kep., M.Kep., Ph.D, Ns. Eza Kemal Firdaus, S.Kep., M.Kep., Sp.KepMB,   serta dua mahasiswa Keperawatan, Tri Wahyuning Tyas dan Rizka Hana Shafira.

Kegiatan di awali dengan pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PPNI, pembacaan doa oleh Irfan Gani dan sambutan oleh Perwakilan Kepala SMK bina darma, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam sambutannya Ketua Pengabdian kepeda Masyarakat menyampaikan harapannya “Saya berharap melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ingatlah bahwa kepedulian dan kesiapsiagaan adalah bentuk nyata dari sikap saling tolong-menolong dan tanggung jawab sosial kita sebagai manusia” Jelasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta, 3 laki-laki dan 37 perempun. Peserta merupakan siswa kelas X dan XI. Kegiatan inti dimulai dengan pretest kemudian materi yang disampaikan materi penanganan tersedak (choking), dan juga demonstrasi penanganan tersedak. Siswa tampak berebut untuk melakukan demonstrasi. Kemudian peserta melakukan refleksi kegiatan dan mengisi postest, selanjutnya kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah bagi Tiga peserta yang mengisi postest terbaik. Kegiatan berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta. peserta menyampikan kegiatan ini sangat dibutuhkan dan mereka berharap mampu menerapkan ilmu yang disampaikan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan siswa siswi SMK bina darma memiliki kemampuan untuk menangani kejadian tersedak (choking).