Thetanjungpuratimes.com

KBMB Untan Gelar Festival Waisak 2025, Gabungkan Spiritualitas dan Aksi Nyata

Dalam semangat memperingati Hari Trisuci Waisak 2569 BE/2025, Keluarga Besar Mahasiswa Buddhis Universitas Tanjungpura (KBMB Untan) menyelenggarakan Festival Waisak 2025 yang sarat makna. Tidak sekadar menjadi ajang perayaan keagamaan, festival ini juga menjadi media untuk mengasah karakter, memperdalam pemahaman spiritual, serta menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Rangkaian acara dimulai pada 10 Mei 2025 lewat kegiatan Bakti Sosial “Pelayanan Ibu dan Anak” di SD Negeri 08 Sungai Kakap. Melalui kegiatan ini, KBMB Untan memberikan perhatian khusus pada kesehatan ibu hamil dan anak-anak dengan menyediakan suplemen, vitamin, dan layanan pemeriksaan kesehatan sederhana, seperti pengukuran tinggi dan berat badan, serta lingkar tubuh anak. Dengan kolaborasi bersama tenaga medis dari Puskesmas, kegiatan ini diharapkan membantu memantau tumbuh kembang anak-anak secara preventif. Ketua panitia, Aruna Wiryajayo, menyampaikan bahwa upaya kecil ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pemenuhan gizi sejak dini demi masa depan generasi yang lebih baik.

Acara puncak Festival Waisak digelar pada 15 Juni 2025, mengusung tema “Melalui Waisak Kita Tingkatkan Pengendalian Diri dalam Kehidupan”. Bhante Thitayanno Mahathera menjadi pembicara utama, mengajak peserta mendalami ajaran pengendalian diri sebagai pondasi untuk menciptakan kedamaian batin dan keharmonisan dalam hidup sehari-hari.

Selain sesi pembinaan spiritual, suasana festival kian semarak dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang melibatkan anggota KBMB Untan dan komunitas lainnya. Di antaranya, pertunjukan musik tradisional Sui Yuan, tari Rimba Raya, beragam tarian tradisional-modern, pembacaan syair Dhammapada, serta kompetisi video inspiratif dan lomba menyanyi solo. Banyak peserta memberikan kesan positif atas keseluruhan pelaksanaan acara, mulai dari dekorasi, fasilitas, hingga variasi penampilan yang dihadirkan. Ada pula harapan agar sosialisasi acara dapat diperluas ke lebih banyak komunitas Buddhis ke depannya.

Sebagai penutup, pada 18 Juni 2025, rangkaian kegiatan ditutup dengan Bakti Sosial Dana Paramita di Yayasan Sabatu Pontianak. Panitia berbagi sukacita dengan penghuni pusat rehabilitasi melalui berbagai aktivitas ramah-tamah, hiburan, serta penyerahan bantuan sembako.

foto Bersama di Puncak Festival Waisak 15 Juni 2025

Melalui seluruh rangkaian Festival Waisak 2025, KBMB Untan berkomitmen tidak hanya merayakan Waisak sebagai momen spiritualitas, tetapi juga menjadikannya sebagai momentum untuk mempererat empati, membangun solidaritas, serta menanamkan nilai-nilai kebajikan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.