Mahasiswa Farmasi UNTAN Laksanakan Edukasi Pemanfaatan Bawang Dayak di SMAN 12 Pontianak
Pontianak – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Bagian Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (UNTAN) mengadakan kegiatan edukasi pemanfaatan tanaman Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) di SMAN 12 Pontianak. Program ini bertujuan mengenalkan potensi tanaman khas Kalimantan sebagai obat tradisional dalam pencegahan penyakit degeneratif, seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan kardiovaskular.
Bawang Dayak dikenal memiliki kandungan senyawa bioaktif seperti flavonoid, tanin, dan alkaloid. Senyawa tersebut berkhasiat sebagai antioksidan, antiinflamasi, serta antidiabetes. Potensi tersebut menjadikan Bawang Dayak sebagai salah satu alternatif pengobatan berbasis herbal yang dapat dimanfaatkan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes melitus, dan gangguan jantung.
Kegiatan edukasi dilaksanakan melalui seminar interaktif, diskusi, serta penggunaan media pembelajaran berupa leaflet, poster, dan modul edukatif. Metode ini dipilih agar siswa lebih mudah memahami materi sekaligus mampu mengingat informasi yang diberikan. Evaluasi dilakukan dengan pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pemahaman siswa setelah mengikuti rangkaian kegiatan.

Selain memperkenalkan manfaat Bawang Dayak, kegiatan ini juga memberikan pemahaman mengenai konsep penyakit degeneratif, faktor risikonya, serta langkah pencegahan yang dapat dilakukan sejak usia remaja. Hal ini penting mengingat tren peningkatan penyakit tidak menular pada kelompok usia muda yang berkaitan dengan perubahan gaya hidup.

Program ini tidak hanya berfokus pada aspek kesehatan, tetapi juga pada pelestarian kearifan lokal. Dengan mengenalkan potensi Bawang Dayak kepada siswa, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian terhadap kekayaan hayati Kalimantan Barat sekaligus memperkuat pemanfaatan sumber daya lokal untuk kesehatan masyarakat.
Kegiatan PKM ini melibatkan dosen dan mahasiswa Farmasi UNTAN. Mahasiswa turut berpartisipasi dalam penyusunan materi, pembuatan media edukasi, serta dokumentasi kegiatan. Hal ini sejalan dengan komitmen universitas dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Prodi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura menegaskan perannya dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal Kalimantan Barat. Edukasi mengenai Bawang Dayak diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperluas pengetahuan generasi muda mengenai tanaman obat tradisional sekaligus mendorong gaya hidup sehat berbasis herbal.


