Pontianak, 11 April 2025 — Penggunaan anggaran yang tepat dan strategis bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan fondasi penting dalam membangun institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing global. Berangkat dari kesadaran tersebut, Universitas Tanjungpura (UNTAN) menggelar Sosialisasi Penggunaan Anggaran Pengembangan Program Studi sebagai langkah konkret dalam mendukung transformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) serta mewujudkan visi besar UNTAN Unggul.

Sosialisasi ini bukanlah kegiatan biasa. Ia merupakan bagian dari gerak strategis UNTAN dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan kegiatan pengembangan program studi di seluruh fakultas. Tujuannya jelas: meningkatkan daya saing dan mutu prodi, mendorong capaian akreditasi unggulan—baik nasional maupun internasional—serta memperkuat implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Yang tak kalah penting, kegiatan ini menekankan pada optimalisasi pemanfaatan dana operasional prodi secara efektif dan efisien.
Dalam kegiatan tersebut, Rektor Universitas Tanjungpura diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. M. Irfani Hendri, S.E., M.Si., yang menyampaikan arah kebijakan dan strategi pengembangan prodi secara menyeluruh. Transformasi menuju PTNBH membutuhkan kesiapan menyeluruh, terutama dari program studi sebagai ujung tombak akademik. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi aktif dari seluruh unsur di tingkat prodi. ujarnya.
Dr. Irfani juga memaparkan arah kebijakan penggunaan anggaran, strategi pengembangan prodi, hingga kriteria dan alokasi dana yang transparan dan berorientasi pada pencapaian mutu. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif dari prodi dalam menyusun, mengimplementasikan, hingga mengevaluasi program pengembangan. “Anggaran bukan sekadar angka, melainkan investasi bagi kualitas pendidikan tinggi kita,” tambahnya.
Sejumlah program strategis yang didorong dalam sosialisasi ini mencakup : Menuju Akreditasi Internasional dan Unggul:Peningkatan kualitas kurikulum berbasis capaian pembelajaran globalWorkshop penyusunan borang akreditasi; Pendampingan oleh asesor dan internal audit mutuSertifikasi dosen dan laboratorium sebagai penunjang kualitas akademik Mendukung Implementasi MBKM;Fasilitasi kegiatan magang dan praktik kerja lapangan (PKL)Pertukaran mahasiswa antar kampus dan antar negara Proyek kemanusiaan dan kewirausahaan Dukungan biaya pembimbingan dan pengembangan modul MBKM Penguatan koordinasi dengan mitra luar kampus.

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama juga digelar kegiatan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (SATGAS PPKPT) dan sosialisasi Lembaga Sertifikasi Profesi pihak kesatu Universitas Tanjungpura (LSP UNTAN). Ini menunjukkan bahwa pengembangan prodi tidak hanya terfokus pada aspek akademik, melainkan juga pada penciptaan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan berkeadilan.