Pontianak, 13 Oktober 2025 – Program Studi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tanjungpura (Untan) sukses menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum yang mengusung tema “Peran Statistika dan Sains Data dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Digital.” Kegiatan ini membahas peran penting statistika dan sains data dalam mendukung transformasi digital dan kemajuan industri di Indonesia. 

Kuliah umum ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa/i program studi Statistika FMIPA Untan, secara offline di ruang E-Learning 3 dan 4 Gedung Konferensi, Universitas Tanjungpura Pontianak, dan secara online via aplikasi Zoom Meeting. Acara dibuka dengan sambutan oleh Dr. Nilamsari Kusumastuti, S.Si., M.Sc., selaku Sekretaris Jurusan Matematika FMIPA Untan. Beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya memperluas wawasan mahasiswa terhadap perkembangan keilmuan dan aplikasinya di era digital.

Sesi kuliah umum dipandu oleh Annisa Auliarahmi, S.Si., M.Stat., dosen Program Studi Statistika FMIPA Untan, yang berperan sebagai moderator. Narasumber utama kegiatan ini adalah Dr. Bagus Sartono, M.Si., Ketua Forum Pendidikan Tinggi Satatistika Indonesia (FORSTAT) sekaligus Ketua Program Studi S1 Statistika dan Sains Data-IPB University.

Melalui pemaparannya yang bertajuk “Statistika dan Sains Data: Superhero Pertumbuhan Industri Digital,” Dr. Bagus menekankan bahwa aktivitas manusia di era digital setiap harinya menghasilkan data dalam jumlah luar biasa besar, cepat, dan beragam, dikenal dengan konsep “Era Zettabyte.” Tanpa kemampuan analisis yang memadai, data tersebut hanyalah noise yang tidak bernilai. Beliau menjelaskan bahwa statistika dan sains data adalah dua senjata utama dalam ekonomi digital. Ilmu statistika berperan sebagai fondasi berpikir kritis berbasis data, sementara sains data membantu menemukan pola tersembunyi dan membuat prediksi untuk pengambilan keputusan strategis.

“Ilmu Statistika, Sains Data, dan Matematika tidak akan maksimal jika berdiri sendiri. Saya sangat berharap, meskipun saat ini Anda berada di program studi Statistika atau Matematika, jangan lupa untuk juga mengambil kompetensi di luar materi yang dipelajari di jurusan atau program studi Anda. Eksplorasilah bidang-bidang lain di luar itu, karena Statistika, Matematika, dan Sains Data akan jauh lebih bermanfaat jika diaplikasikan dalam konteks terapan,” ujarnya.

Melalui berbagai kasus nyata, Dr. Bagus menunjukkan bagaimana analisis data telah menjadi inti penggerak inovasi di berbagai sektor industri. Beliau juga menegaskan bahwa data-driven decision making kini menjadi kunci daya saing, sejalan dengan pernyataan World Economic Forum (2023) bahwa kebutuhan terhadap tenaga profesional di bidang data meningkat pesat di seluruh dunia. Selain itu, Dr. Bagus juga memaparkan enam kompetensi utama seorang ilmuwan data, serta tiga langkah konkret untuk memulai karier di bidang data.

“Melalui kuliah umum ini, saya menyadari bahwa ilmu statistika tidak hanya sebatas teori, tetapi memiliki peran besar dalam pengambilan keputusan di dunia industri,” ungkap Victor Julianto, mahasiswa Statistika Untan. “Materi yang disampaikan oleh Dr. Bagus sangat relevan dengan kebutuhan zaman dan memberikan inspirasi untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.”

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Melalui kegiatan ini, Program Studi Statistika FMIPA Untan berharap mahasiswa semakin memahami peran vital statistika dan sains data dalam membentuk masa depan industri berbasis digital serta siap menjadi talenta unggul di bidang analisis data di Indonesia.

Tentang Program Studi Statistika FMIPA Universitas Tanjungpura

Program Studi Statistika FMIPA Universitas Tanjungpura (UNTAN) merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi di Kalimantan Barat yang berfokus pada pengembangan keilmuan dan keterampilan statistika terapan. Kegiatan kuliah umum ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Program Studi Statistika untuk menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi, memperkuat literasi data, dan menumbuhkan kesiapan mahasiswa menghadapi era industri digital.