Thetanjungpuratimes.com

Dosen FK UNTAN Edukasi Pertolongan Pertama Korban Tenggelam pada Siswa Jurusan Pelayaran SMK Negeri 9, Pontianak

Tenggelam merupakan kondisi darurat yang terjadi akibat masuknya cairan ke saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan hingga kematian. Menurut WHO, tenggelam menjadi masalah kesehatan global, dengan angka kematian tertinggi terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, terutama diwilayah Asia Tenggara dan Pasifik Barat. Di Indonesia, kasus tenggelam cukup tinggi, namun banyak yang tidak dilaporkan atau tidak mendapat penanganan medis. Kegawatdaruratan pada korban tenggelam berkaitan erat dengan masalah pernapasan dan kardiovaskular, sehingga membutuhkan penanganan cepat melalui Bantuan Hidup Dasar (BHD), termasuk resusitasi jantung paru (RJP). Sayangnya, banyak masyarakat belum memahami prosedur BHD yang benar, sehingga penanganan sering tidak efektif dan berisiko menyebabkan kematian atau kecacatan.

Berdasarkan hal tersebut dosen Bagian Kedokteran Fakultas Kedokteran melaksanakan kegiatan edukasi tentang Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam ke masyarakat sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan yang diinisiasi oleh Tim dosen dr. Mardhia, M.Biomed, dr. Qory Irsan, M.Biomed, Dr. dr. Rini Andriani, Sp.A, dan Ahmad Ramdhani, M.Biomed dengan sasaran utama siswa Jurusan Pelayaran di SMK Negeri 9, Pontianak ini mendapat sambutan yang baik dari Bpk. Usmadi S.Pd., M.T selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 9, Pontianak. Hal ini dikarenakan siswa Jurusan Pelayaran akan cukup sering berada di daerah perairan yang kemungkinan tinggi menghadapi kasus tenggelam.

Kegiatan edukasi dilakukan pada bulan Oktober 2025 dengan materi disampaikan oleh dr. Robert Christeven, Sp.B, FICS, FINACS. Materi yang diberikan bersifat interaktif dan dengan diikuti kegiatan praktik cara melakukan bantuan hidup dasar. Murid berperan aktif selama kegiatan edukasi dan ikut serta melakukan praktik pemberian bantuan hidup dasar. Dengan terlaksananya kegiatan ini besar harapan siswa Jurusan Pelayaran SMK Negeri 9, Pontianak memiliki pengetahuan dan keahlian terkait Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam.