Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Prodi Kedokteran telah melaksanakan penyuluhan mengenai Jajanan Sehat Pencegah Anemia pada siswa/i SMP Negeri 3 Pontianak. Tim PkM penyuluhan ini beranggotakan dosen Prodi S1 Kedokteran dan Profesi Dokter yaitu dr. Iit Fitrianingrum, M. Biomed, dr. Mitra Handini, M. Biomed, Dr. Agustina Arundina T.T, S.Gz, R.D, MPH, dr. Desriani Lestari, M. Biomed, Sp. A, dan dr. Wiwik Windarti, Sp. A serta sembilan orang mahasiswa dari Prodi S1 Kedokteran
Pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan untuk memberikan penyuluhan kepada siswa/i SMPN 3 Pontianak dengan tujuan meningkatkan pengetahuan siswa/i mengenai jajanan sehat yang ada di lingkungan sekolah. Karena dampak negative jangka panjang akibat sering mengonsumsi jajanan tidak sehat salah satunya adalah anemia. Anemia defisiensi besi merupakan anemia yang paling banyak ditemukan dan merupakan salah satu penyebab disabilitas pada anak dan remaja.
(Siswa/i SMPN 3 Pontianak yang antusias mengikuti penyampaian materi Jajanan Sehat Pencegah Anemia)
Kegiatan ini dimulai dengan pengisian kuesioner oleh siswa/i sebagai peserta penyuluhan mengenai jajanan sehat pencegah anemia, dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai jajanan sehat pencegah anemia. Selain kegiatan penyuluhan materi mengenai jajanan sehat, dilakukan juga pemeriksaan status gizi pada siswa/i, dengan mengukur tinggi badan, berat badan dan lingkar lengan atas. Diharapkan penyampaian materi ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa/i mengenai pemilihan jajanan sehat sehingga dapat diaplikasi dalam kesehariannya saat berada di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Di akhir sesi penyampaian materi, para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan dengan narasumber mengenai pemilihan makanan gizi seimbang untuk mencegah anemia. Sesi ini disambut dengan antusias oleh para siswa.
(Pemeriksaan Status Gizi Siswa/i SMPN 3 Pontianak)
Diharapkan, kedepannya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, sebagai bentuk kepedulian Fakultas Kedokteran untuk mencegah kejadian anemia pada usia remaja, sehingga kedepan dapat mempersiapkan generasi remaja yang sehat dan berkualitas.
