Pontianak, thetanjungpuratimes.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak melakukan kunjungan ke Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Barat.
“Kunjungan ini sebagai salah satu stakeholder pembangunan, menaruh perhatian terhadap kebijakan pertanian serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian saat ini untuk memantapkan pengetahuannya tentang kebijakan dan penelitian pertanian tekini,” kata Presiden mahasiswa BEM, Heriyanto.
Heriyanto mengatakan, sebanyak 15 mahasiswa yang berkunjung di BPTP disambut langsung oleh kepala balai BPTP Ir.Jiyanto, MM yang didampingi oleh kepala seksi kerja sama pelayanan dan Pengkajian (KSPP) BPTP Kalbar Ir.Rusli Burhansyah, M.Si
“Kunjungan BEM fakultas pertanian kali ini, lebih spesifik kepada ilmu mahasiswa pertanian pada umumnya, kegiatan ini berjalan dengan suasana keilmuan sangat terasa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala balai BPTP Jiyanto, Dalam sambutannya menyampaikan bahwa balai pengkajian teknologi pertanian (BPTP) Kalimantan Barat merupakan unit pelaksana teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang Pertanian) di daerah yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian (SK Mentan) Nomor: 350/Kpts/OT.210/6/2001 tanggal 14 Juni 2001.
“BPTP memiliki tupoksi yaitu melaksanakan pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian spesifik lokasi. Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, Pelaksanaan penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi,” tuturnya.
Jiyanto menambahkan, berbagai inovasi teknologi yang telah dikeluarkan oleh BPTP Kalimantan Barat adalah, pupuk bio urin, teknologi pasca panen lada, pengendalian penyakit pada tanaman bawang merah, rekomendasi VUB padi, jagung dan kedelai di berbagai agro ekosistem di Kalbar, penggunaan mekanisasi pertanian (Indojarwo Transplanter dan Minicombine Harvester serta berbagai teknologi pertanian yang lainnya).
Sementara itu, Presiden mahasiswa BEM Heriyanto berharap, kepada Kepala BPTP Kalbar dapat memberikan kuliah umum di kampus Pertanian Untan mengenai pengembangan terhadap teknologi pertanian yang di kembangkan di BPTP.
“Teknologi yang dihasilkan Badan Litbang Pertanian sudah sangat bagus. Hanya saja sosialisasi teknologi tersebut ke masyarakat luas masih perlu terus ditingkatkan,” harapnya.
(Monika/Dede)
