Ketua : Hadi Kurniawan, M.Sc., Apt.

Meningkatnya angka kejadian hiperkolesterolemia di Kubu Raya menunjukkan perlunya upaya berkelanjutan untuk menangani kolesterol secara komprehensif. Upaya meningkatkan literasi kesehatan masyarakat dilakukan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Tim Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura di Masjid Al-Muhajirin, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini mengangkat tema “Edukasi Penyakit Kolesterol Berbasis Kasus dan Video serta Pemeriksaan Kadar Kolesterol pada Kelompok Majelis Taklim Al-Muhajirin”.

Hiperkolesterolemia menjadi salah satu penyakit tidak menular yang masih memiliki prevalensi tinggi di wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam. Berdasarkan hasil survey dan wawancara kepada mitra majelis taklim Al Muhajirin diperoleh informasi bahwa pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan kolesterol, khususnya di wilayah Sungai Raya Dalam masih kurang. Pengetahuan yang baik diperlukan sebagai upaya pencegahan komplikasi akibat hiperkolesterolemia. Kondisi inilah yang mendorong tim PKM Farmasi FK UNTAN untuk turun langsung ke masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kolesterol.

Kegiatan ini dipimpin oleh Hadi Kurniawan, M.Sc., Apt. selaku ketua tim, dengan anggota Dr. Hariyanto IH, M.Si., Apt., Dr. Siti Nani Nurbaeti, M.Si., Apt., serta dua mahasiswa, Restiyani Rahayu dan Alya Zalianti. Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada 20 September 2025 dengan melibatkan kelompok ibu-ibu Majelis Taklim Al Muhajirin sebagai mitra masyarakat. Kelompok ini memiliki peran penting sebagai perpanjangan tangan tenaga kesehatan dalam menyampaikan edukasi terkait pengelolaan kolesterol kepada masyarakat luas. Melalui kegiatan promotif ini, diharapkan masyarakat dapat memahami cara pengelolaan kolesterol yang baik dan benar, sehingga kualitas hidup pasien dengan hiperkolesterolemia dapat meningkat.

Kegiatan ini diawali dengan tahap persiapan administrasi dan survei awal untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat, dilaksanakan diskusi interaktif yang melibatkan peserta dan tim pemateri, membahas penyebab, gejala, langkah-langkah pengelolaan kolesterol. Peserta juga menjalani pemeriksaan kadar kolesterol menggunakan alat deteksi kolesterol dan strip kolesterol., sehingga hasilnya dapat diketahui secara langsung di lokasi. Peserta yang memiliki kadar kolesterol tinggi mendapatkan konseling individu mengenai cara menurunkan kadar kolesterol. Sebagai bentuk evaluasi, dilakukan pre-test dan post-test untuk melihat peningkatan pengetahuan peserta.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan pernyataan baru memahami bahwa kolesterol tinggi dapat dialami siapa saja, termasuk individu dengan berat badan normal. kelompok ibu-ibu Majelis Taklim Al Muhajirin juga menjadi lebih sadar pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan konsumsi obat secara teratur. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap faktor risiko, mitos, dan fakta seputar kolesterol.

Program ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Tanjungpura. Selain memberikan dampak langsung kepada masyarakat, luaran kegiatan juga mencakup publikasi di media lokal, artikel jurnal “PengabdianMu” (Sinta 4), serta video edukasi yang didaftarkan hak cipta. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini dan pengelolaan kadar kolesterol semakin meningkat sehingga dapat mencegah risiko penyakit kardiovaskular.