Jakarta, thetanjungpuratimes.com–Universitas Tanjungpura meraih penghargaan terbanyak dalam seminar penelitian yang digelar Dikti dalam seminar hasil penelitian untuk skim hibah Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (Pekerti) di Jakarta.
Dari 10 yang diperebutkan Untan meraih enam penghargaan diantaranya untuk penyaji terbaik presentasi oral dan penyaji terbaik presentasi poster.
Rektor Universitas Tanjungpura Prof Dr H Thamrin Usman DEA mengatakan, bahwa Pada tahun 2015 Untan memperoleh pendanaan 126 proposal dalam berbagai skim penelitian dan pada tahun 2016 seluruh penerima pendanaan yang telah selesai, wajib mempresentasikan hasil penelitiannya untuk melihat output yang dihasilkan sehingga dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk masyarakat.
“Ini merupakan tanggung jawab yuridis dan moral atas dana yang diperoleh dari Dikti maka seminar hasil penelitian bagi dosen-dosen seluruh indonesia termasuk dosen Universitas Tanjungpura dan merupakan suatu keharusan” jelasnya.
Pada Seminar Hasil Penelitian tahun ini kata Thamrin Usman, untuk skim hibah Pekerti, hibah penelitian Doktor dan hibah penelitian tim pascasarjana yang dilaksanakan Dikti kali ini Untan mendominasi penghargaan yang disediakan jelasnya.
Dari 10 penghargaan yang disediaan Dikti, Untan memperoleh 6 penghargaan yaitu dua untuk penghargaan penyaji terbaik untuk presentasi oral atas nama Kustiati, M.Si dari FMIPA Untan dan Dr. Masriani, M.Si, Apt dari FKIP Untan.
Kemudian empat penghargaan penyaji terbaik untuk presentasi poster atas nama Nafsiatun, S.H., M.Hum dari fakultas hukum Untan, Hariyanto IH, M.Si., Apt dari fakultas Kedokteran Untan, Dr. Haratua Tiur dari FKIP Untan dan Yus Sholva, MT F dari Teknik Untan.
Sementara itu tambah Thamrin, Untan juga sebelumnya telah meraih prestasi pada seminar hasil penelitian Dikti skim hibah bersaing dan Penelitian Perguruan Tinggi di Surabaya pada tanggal 19-20 Februari 2016, salah satu dosen Untan yaitu Dra. Siti Khotimah, M.Si dari FMIPA Untan juga meraih penghargaan sebagai penyaji terbaik untuk presentasi poster jelasnya.
“Ini membuktikan bahwa dosen-dosen Untan mampu bersaing dengan dosen-dosen lain di indonesia dan memiliki kualitas yang baik dalam menjalankan penelitian, sehingga ke depan hasil-hasil penelitian Untan ini bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat” pungkasnya. (Syafarudin Ariansyah/rilis)
