Tim Bina Desa Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura (UNTAN) mengadakan kegiatan transfer teknologi dan transfer knowledge dengan mitra Kelompok wanita tani Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya, Selasa (12/9) 2023. Anggota tim merupakan gabungan dari 3 jurusan di Fakultas Teknik Untan yakni Dr. Ir. Yopa Eka Prawatya, ST., M.Eng., IPM, Tri Wahyudi, S.T., M.T dan Ratih Rahmahwati, S.T.,M.T dari Jurusan Teknik Industri, Ulli Kadaria, S.T.,M.T dari Jurusan Teknik Lingkungan dan Agung Dwi Nugroho, S.T., M.T dari Jurusan Teknik Mesin.
Kegiatan ini didanai oleh dana DIPA Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Mitra pada kegiatan Bina Desa ini adalah kelompok wanita tani Desa Kuala Dua yang sehari-harinya memproduksi aneka keripik yaitu keripik tempe, stik keladi keripik singkong, ubi ungu, ubi kuning dan keripik bayam.
Selama ini proses produksi aneka keripik yang dilakukan oleh kelompok wanita ini masih dilakukan dengan cara sederhana dan manual sehingga produk yang dihasilkan tidak seragam. Selain itu permasalahan lain yang dihadapi kelompok mitra adalah packaging produk keripik yang masih sederhana.
Pada kegiatan Bina Desa ini, solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan mitra merupakan diseminasi dari hasil penelitian yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas produksi mitra tersebut. Hibah produk Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diberikan berupa mesin pengiris tempe, alat pengiris stik keladi dan alat packaging serta pelatihan dan pengolahan limbah industri limbah rumah tangga. Limbah industri yang berasal dari proses pembuatan kripik terdiri dari limbah minyak goreng dan limbah organik yang berasal dari kulit bahan baku keripik. Melalui pelatihan pengolahan limbah ini, Tim PKM Bina Desa Fakultas Teknik memberikan pelatihan bagaimana pengelolaan dan pengolahan limbah industri rumah tangga dari proses produksi keripik ini.
Ketua kelompok wanita tani, Ibu Emi Ningsih mengungkapkan pihaknya menyambut baik program Bina Desa Fakultas Teknik UNTAN ini dan mengucapkankan terima kasih kepada DIPA FakultaS Teknik atas diberikannya bantuan hibah mesin pengiris tempe, alat pembuat stik keladi dan alat packaging. Menurutnya pendampingan dan pelatihan peningkatan kapasitas produksi keripik pada kelompok wanita ini diharapkan dapat memberikan hal positif dalam keberlangsungan usaha produksi ini.
“ Dengan demikian kami berhadap kami dapat berkiprah dalam peningkatan produktivitan UMKM di Kubu Raya ini.” Tutupnya.
