Pemberdayaan Kelompok Usaha Rumah Makan Bulan Melalui Penerapan Wash Basin Multiguna

Berita Kalbar

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan Tinggi tidak hanya melaksanakan pendidikan bagi mahasiswanya, tetapi juga melaksanakan riset dan mengembangkan inovasi, serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat. Disamping itu, pengabdian kepada masyarakat juga dapat dilaksanakan dengan mengadakan pelatihan bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di lokasi pengabdian. PKM kali ini merupakan PKM DIPA Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Tahun 2023 yang diketuai oleh Silvia Uslianti, ST, MT., dan Ratih Rahmahwati, ST, MT yang merupakan tenaga pengajar Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.

Kelompok sasaran PKM kali ini adalah Rumah Makan Bulan, Rumah Makan Bulan merupakan salah satu rumah makan yang berada di Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas yang didirikan oleh Ibu Damar Wulan tahun 2013. Karyawan yang melayani pengunjung setiap harinya sebanyak 10 karyawan yang terbagi dalam 2 shift yaitu 5 orang untuk jadwal siang dan 5 orang untuk jadwal malam. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada jam sibuk,rata-rata pengunjung setiap harinya sebanyak 164 orang, paling banyak di hari libur yaitu hari sabtu dan minggu dengan jumlah pengunjung lebih dari 200 orang.

Hasil observasi di lokasi saat jam sibuk terhadap pengunjung yang datang dan masuk baik yang makan ditempat maupun take away (bungkus), didapatkan hanya sekitar 15% – 30% dari total pengunjung yang mencuci tangan, sedangkan sisanya tidak. Persentase ini sangat kecil dan dapat berisiko untuk meningkatkan resiko penyakit, sehingga persentase sebelumnya harus ditingkatkan. Jika kampanye cuci tangan kurang dan tidak terlalu berdampak terhadap kesadaran pengunjung atau aktivitas mencuci tangan pengunjung pada saat masuk, maka salah satu solusi yang mungkin dapat dilakukan adalah membuat sarana cuci tangan yang memiliki daya tarik tanpa membuat pengunjung tersadar ingin mencuci tangan atau diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan sebelumnya, maka perlu adanya perbaikan desain disertai rancang bangun dari sarana cuci tangan atau washbasin yang portabel dengan penggunaan alat tanpa kontak tangan dari pengunjung rumah makan disertai fitur pendukung yang mungkin diharapkan oleh pengunjung dan pihak rumah makan khususnya karyawan.

Adapun bentuk kegiatan pemberdayaan yang dilakukan pada kegiatan PKM ini adalah pelatihan penggunaan wash basin multiguna dan meningkatkan kesadaran untuk gemar mencuci tangan. Keran yang ada menggunakan keran dengan desain bersisi persegi dengan bentuk lurus dan ujung sedikit melengkung dan sistem penggunaan dengan menginjak pedal yang membuka katup dekat bak air. Fitur yang ditambahkan  dalam  produk  wash basin  yang  dibuat  memiliki cermin,  terdapat penyimpanan berbentuk papan kecil terletak diatas keran di antara tempat tisu dan tempat sabun. Bagian depan atas washbasin terdapat lampu yang terhubung dengan sensor yang ada pada bak penampungan air untuk memberikan tanda terkait kondisi air pada bak penampungan yang akan akan menyala jika air pada bak tersisa sedikit. Sistem pembuangan air menggunakan selang dan  dibuang langsung ke selokan tanpa ditampung lagi. Bagian basin memiliki sink filter atau penyaring agar sisa makanan tidak menyumbat selang kemudian hari nantinya. Washbasin yang didesain memiliki roda caster berjumlah 2 pada bagian depan yang memiliki pengunci dan 2 pada bagian belakang tidak memiliki pengunci. Fitur lampu juga menjadi fitur yang bisa digunakan oleh pihak karyawan sebagai tanda dilakukan pengisian ulang air penampungan. Sedangkan pada bagian bawah washbasin memiliki lemari kecil untuk menyimpan cadangan tisu ataupun sabun.

Tak lupa ucapan terimakasih Ibu Damar Wulan selaku pemilik rumah makan Bulan khususnya kepada Program kegiatan PKM DIPA Fakultas Teknik TA 2023 yang Studi Teknik Industri Universitas Tanjungpura yang telah sukses melaksanakan kegiatan PKM di Rumah Makan Bulan. 

Leave a Reply