Jadi Inspirasi : Cerita Perjalanan Angga, Mahasiswa Fakultas Kehutanan UNTAN Raih Beragam Prestasi

Untan

Pontianak, 13 November 2024 – Angga, seorang mahasiswa asal Kabupaten Landak yang saat ini sedang menempuh semester 7 di Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura (UNTAN), terus menunjukkan dedikasi dan kemampuannya dalam berbagai bidang, terutama di dunia lomba dan duta. Perjalanan prestasi Angga dimulai sejak masa SMA, dan kini ia telah meraih berbagai penghargaan bergengsi dalam sejumlah kompetisi, termasuk di bidang debat, essay, serta peran sebagai duta.

Memasuki dunia perkuliahan, Angga yang kini menjadi mahasiswa UNTAN mulai mengikuti berbagai lomba, termasuk menulis esai. Meskipun belum meraih kemenangan, Angga menganggap pengalaman tersebut sangat berharga sebagai bahan pembelajaran untuk terus berkembang. Keikutsertaannya dalam lomba Pilmapres (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) di semester 4 berbuah manis, dengan Angga berhasil meraih Juara 3 Pada kesempatan yang sama, ia juga diterima dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Seiring berjalannya waktu, Angga semakin berani untuk mengembangkan kemampuannya di bidang duta. Di semester 6, ia mengikuti kompetisi Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Barat 2024 dan berhasil masuk dalam Top 10 Finalis kategori pria. Tidak berhenti sampai di situ, di semester 7, Angga kembali mengasah kemampuan public speaking-nya dengan mengikuti kompetisi Duta Anti Narkoba, dan berhasil meraih penghargaan sebagai Best Public Speaking.

“Lomba-lomba ini memberikan saya banyak kesempatan untuk belajar, dan yang lebih penting, untuk melatih diri. Meskipun saya sudah mengikuti banyak lomba seperti debat, NUDC, dan Pilmapres, saya merasa dunia duta sangat menarik karena selain mengasah keterampilan berbicara, juga menambah pengalaman berorganisasi,” jelas Angga.

Angga juga menunjukkan prestasi cemerlang di bidang penulisan esai. Salah satunya adalah kemenangan sebagai Juara 1 dalam Lomba Esai B2N, di mana ia mengajukan inovasi pemanfaatan jamur untuk mengatasi permasalahan lingkungan akibat tambang emas di Kalimantan Barat. Inovasi yang ia kembangkan melibatkan penggunaan jamur yang dibudidayakan dari nasi untuk mengembalikan kualitas tanah di area tambang emas. Selain itu, dalam kompetisi essay Forsc 24 IPB, Angga tergabung dalam tim internasional bersama peserta dari Korea dan Malaysia, serta satu tim dari IPB. Berkat kolaborasi yang solid, timnya berhasil meraih posisi Runner Up 3 dan menjadi Tim Favorite.

Sebagai mahasiswa dengan berbagai kegiatan, Angga mengungkapkan pentingnya manajemen waktu yang baik. “Setiap orang pasti punya cara berbeda untuk mengatur waktunya. Saya membuat jadwal harian yang jelas, misalnya Senin sampai Jumat fokus kuliah, sementara Sabtu dan Minggu saya alokasikan untuk kegiatan lomba atau organisasi. Tentu saja, saya juga membagi waktu untuk mengerjakan skripsi, agar semuanya bisa berjalan beriringan,” tambahnya.

Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, Angga membuktikan bahwa seorang mahasiswa dapat menyeimbangkan antara akademik dan kegiatan non-akademik dengan manajemen waktu yang tepat. Ia terus berusaha untuk mengembangkan diri dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Penulis : Nabila Meisy Pratama