Pontianak, 31 Agustus 2024 – Rospita Vici Paulyn, Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP), mengajak mahasiswa Universitas Tanjungpura (UNTAN) untuk lebih mengenal dan memahami pentingnya keterbukaan informasi publik serta hak untuk tahu dalam sebuah kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Konferensi UNTAN pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Acara ini diikuti oleh mahasiswa baru dari setiap fakultas yang hadir untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang peran dan tanggung jawab mereka sebagai agen perubahan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Dalam kegiatan tersebut, Rospita menjelaskan bahwa keterbukaan informasi publik adalah hak fundamental setiap individu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. Ia menekankan bahwa setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi guna mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta memiliki hak untuk mencari, memperoleh, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi melalui berbagai saluran yang tersedia.
“Badannya publik memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan informasi publik yang transparan dan dapat diakses oleh masyarakat. Hal ini adalah bagian dari upaya kita untuk mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel,” ujar Rospita di hadapan para mahasiswa.
Kegiatan Kuliah umum keterbukaan informasi publik serta hak untuk tahu ini juga dihadiri Wakil rektor Bidang perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Dr. rer.nat. Ir. R. M. Rustamaji, M.T., dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Achmadi, M.Si., beserta jajaran.
Pada akhir acara, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat UNTAN, yang mewakili Rektor, memberikan plakat penghargaan kepada Rospita Vici Paulyn sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam mengedukasi mahasiswa UNTAN tentang pentingnya keterbukaan informasi publik.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif mahasiswa UNTAN dalam mendorong prinsip keterbukaan informasi publik sebagai upaya untuk mendukung terciptanya di lingkungan pendidikan.