Pontianak, 19 November 2024 – Dalam rangka mendukung rencana pengusulan akreditasi internasional melalui ACQUIN, Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura (FH UNTAN) menyelenggarakan Workshop Evaluasi Kurikulum dan Pengembangan Portofolio: Mewujudkan Pendidikan Berbasis Capaian pada Selasa, 19 November 2024. Bertempat di Mini Theater FH UNTAN, kegiatan yang berlangsung sepanjang hari ini dihadiri oleh para dosen di lingkungan fakultas.
Workshop dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FH UNTAN, Bapak Edy Suasono, S.H., M.Hum., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya evaluasi berkelanjutan dan pengembangan portofolio untuk memastikan kurikulum yang relevan dan berorientasi pada capaian pembelajaran mahasiswa.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Universitas Bengkulu, Dr. Noermanzah, S.Pd., M.Pd., yang membawakan dua sesi utama. Pada sesi pertama, beliau memaparkan komponen portofolio mata kuliah serta bagaimana portofolio dapat digunakan untuk mengevaluasi proses pembelajaran sekaligus mendukung pencapaian tujuan kurikulum.
Sesi siang hari difokuskan pada praktik langsung pembuatan portofolio oleh peserta. Diskusi interaktif menjadi highlight workshop ini, di mana dosen-dosen FH UNTAN mengevaluasi efektivitas kurikulum yang sedang berjalan dan merumuskan strategi baru untuk meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa. Salah satu perhatian utama adalah penerapan portofolio digital yang mampu mencerminkan kompetensi hukum, etika profesional, dan kesiapan lulusan untuk bersaing di tingkat global.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan hukum di FH UNTAN, sekaligus mempersiapkan diri menuju standar internasional melalui akreditasi ACQUIN,” ujar Edy Suasono.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teori hukum tetapi juga memiliki kompetensi praktis yang unggul. Dengan dukungan dari seluruh pihak, FH UNTAN optimis dapat memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan hukum yang kompetitif di kancah global.