Pontianak, 18 Juli 2024 – Universitas Tanjungpura (UNTAN) sukses menggelar sosialisasi mengenai penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) di kampus. Acara ini dihadiri oleh dosen dan tenaga kependidikan UNTAN dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan implementasi K3L, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja.
Sosialisasi ini menghadirkan dua pemateri ahli yang berpengalaman. Pemateri pertama, Roesmiyanti Pratiwi, S.KEP., NS., M.P.H, adalah seorang ahli K3 yang tersertifikasi sebagai Ahli K3 Umum dari BNSP. Beliau juga merupakan narasumber tanggap bencana dan K3 di perguruan tinggi, pengajar di FK Prodi Keperawatan UNTAN dan STIKes Yarsi Pontianak, serta anggota tim penilai Green Campus dan K3 UNTAN. Selain itu, beliau juga merupakan surveior akreditasi bidang TKSDU pada klinik dan puskesmas KemenKes RI dan peserta pelatihan teknis K3L di lingkungan Kemendikbudristek.

Roesmiyanti Pratiwi menekankan bahwa K3 adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk melindungi dan meningkatkan keselamatan kerja di tempat kerja, mencakup upaya pencegahan terhadap risiko serta langkah-langkah untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja.
Pemateri kedua, Fitri Dinia, S.Kep., Ns., M.P.H, adalah anggota tim kesehatan haji Indonesia dan pengurus Asosiasi Kesehatan Haji Kalbar. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Akreditasi Kesehatan Pratama Korwil Kalbar, dosen bantu FK Prodi Keperawatan dan STIKes Yarsi dengan mata ajar di bidang manajemen puskesmas, epidemiologi, rehabilitasi medik, komunitas dan personal development. Fitri juga merupakan surveior akreditasi puskesmas dan klinik KemenKes RI serta peserta pelatihan teknis K3L di lingkungan Kemendikbudristek.

Fitri Dinia menambahkan bahwa strategi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja meliputi manajemen risiko, penanganan permasalahan kerja, dan manajemen stres di tempat kerja. Ia juga menekankan pentingnya kebijakan dan penerapan K3 di perkantoran, mencakup segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan melalui pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Aspek-aspek penting dalam K3 Perkantoran yang disampaikan oleh Fitri meliputi kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, serta peninjauan dan peningkatan kinerja Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Perkantoran.
Acara yang diselenggarakan di Gedung Rektorat UNTAN ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan K3L di lingkungan kerja mereka, guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.