Kemeriahan Short Story Competition (SSC) 2024 mencapai puncaknya pada Jumat, 8 November 2024, di Aula UPT Bahasa Universitas Tanjungpura (UNTAN), Pontianak. Momen pengumuman pemenang dan pembagian hadiah disambut antusias oleh para peserta, baik yang hadir langsung maupun yang bergabung secara daring melalui Zoom dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara ini sukses besar dengan total 247 karya cerita pendek yang dikirim dari berbagai kalangan dan wilayah. Peserta datang dari Universitas Tanjungpura, Ikatan Duta Bahasa Kalimantan Barat, Exeins Health Initiative Jakarta, SMAS Bina Mulia Pontianak, Jejak Imaji Jogjakarta, hingga SMA Witama Nasional Plus Pekanbaru, menciptakan kompetisi yang begitu beragam dan kaya akan kreativitas.
Tiga Karya Terbaik Short Story Competition 2024 Setelah melalui seleksi ketat, dewan juri akhirnya menetapkan tiga karya yang menonjol:
- Juara 1: Ayudia Pramesti Adistya Cahyani dari Universitas Negeri Malang dengan cerita berjudul “The Heart of Kerbossa”
- Juara 2: Fatwa Huda dari Universitas Tanjungpura (Pontianak) dengan cerita “Case in The Dream”
- Juara 3: Putri Aurelia Martianisa dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta dengan cerita “The Deadly Nightshade”
Para pemenang menerima piala, sertifikat, dan hadiah uang tunai yang diserahkan langsung saat acara. Tidak hanya itu, seluruh finalis Top 15 dan peserta lainnya juga mendapatkan sertifikat serta merchandise eksklusif sebagai apresiasi atas partisipasi mereka.
Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa UNTAN, Stella Prancisca, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian SSC tahun ini. “Jumlah peserta melonjak drastis, dari 40 peserta tahun lalu menjadi 247 peserta di tahun ini. Ini menunjukkan minat yang luar biasa dari generasi muda terhadap dunia literasi,” ungkap Stella.
Ia juga berharap acara ini terus memberi inspirasi dan meningkatkan literasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas. “Nantikan SSC berikutnya dengan tema dan tantangan yang lebih menarik!” tutupnya dengan penuh semangat.
Acara SSC 2024 tidak hanya menjadi ajang adu bakat menulis, tapi juga mempererat tali persaudaraan dan kolaborasi literasi dari berbagai daerah di Indonesia.