Pontianak, 8 Agustus 2024 – Nama Daud ‘Cino’ Yordan sudah tidak asing lagi di dunia tinju internasional. Petinju asal Indonesia ini telah dua kali menjadi juara dunia di bawah naungan badan tinju International Boxing Organization (IBO), baik di kelas bulu (featherweight) maupun kelas ringan (lightweight). Namun, selain prestasinya di atas ring, Daud Yordan juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan inspiratif.
Daud Yordan hadir di Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus kepada Mahasiswa Baru (PKKMB) FKIP UNTAN. Dalam kesempatan tersebut, Daud menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh liku sejak kecil.
“Saya berasal dari kampung kecil di Simpang Dua, Kabupaten Ketapang. Sejak umur 8 tahun, saya sudah merantau ke kota Ketapang untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Saya tinggal di rumah orang yang saya tidak kenal, yang kemudian menampung saya dan mengajarkan tinju,” cerita Daud.
Ia melanjutkan, “Di usia 8 tahun, mungkin anak-anak seusia saya masih bersama orang tua, tapi saya sudah belajar hidup mandiri. Saya merantau dan tinggal di Sasana tinju, di mana saya juga disekolahkan. Dari sana, saya mulai serius menekuni tinju, dan akhirnya saya pindah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan dan latihan.”
Daud mengakui bahwa perjalanan hidupnya tidak mudah, dan banyak orang yang pesimis dengan pilihan hidupnya. Namun, keyakinan dan kerja keras membuatnya terus berjuang hingga mencapai puncak kesuksesan di dunia tinju.
“Melalui bakat dan kerja keras, saya yakin bisa merubah nasib saya dan keluarga. Saya percaya bahwa dengan tekad yang kuat, apa pun bisa dicapai, termasuk melalui pendidikan,” kata Daud.
Di hadapan para mahasiswa baru, Daud Yordan menekankan pentingnya pendidikan sebagai modal utama dalam menghadapi masa depan. “Jika saya saja bisa mencapai sesuatu hanya dengan kemampuan fisik, kalian yang dibekali dengan ilmu pengetahuan dan dukungan keluarga pasti bisa mencapai lebih,” ujarnya.
Kehadiran Daud Yordan di acara PKKMB UNTAN ini memberikan inspirasi bagi para mahasiswa baru untuk tidak pernah menyerah dalam meraih mimpi, meski harus menghadapi berbagai tantangan hidup.