Dosen Kedokteran Edukasi Pemahaman MP-ASI kepada Ibu-Ibu Kader Puskesmas Lingga dalam Upaya Penurunan Angka Stunting

Tim PKM FK UNTAN Bersama para kader Posyandu Lingga pada Edukasi MP-ASI yang diselenggarakan pada 26 Mei 2023

Tumbuh kembang seorang anak merupakan momen penting yang mempengaruhi kehidupan mereka di masa mendatang. Tumbuh kembang anak yang baik ditandai dengan pertambahan berat, tinggi, struktur, organ tubuh dan otak, serta perkembangan emosi, intelektual, juga tingkah laku sebagai bagian dari hasil sosialisasi dan interaksi anak. Tumbuh kembang anak dapat dipengaruhi oleh faktor internal seperti faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak adalah asupan gizi.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) mulai dapat diberikan kepada bayi yang berusia 6 hingga 24 bulan, guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. Selain untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, World Health Organization (WHO) mengemukakan bahwa pemberian MPASI sangat penting bagi proses kehidupan balita karena dapat membantu mempersiapkan bayi dalam menyambut makanan yang kelak akan dikonsumsinya.

MP-ASI yang tepat akan membantu bayi dalam merespon makanan hariannya. MP-ASI tidak hanya harus kenyang, namun juga mampu memenuhi kebutuhan gizi makro dan mikro bayi pada masa pertumbuhan. Oleh sebab itu, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (FK UNTAN) yang terdiri dari dr. Virhan Novianry, M.Biomed, dr Helmi Sastriawan, M.Si., Med., Sp. B., dr Andriani, Puji Astuti, M.Sc, dan dr. Effiana, Bio.Et bersama dokter spesialis anak dr. Mardiyan Aprianto, Sp.A., M.Ked. Klin melakukan edukasi kepada ibu-ibu kader Puskesmas Desa Lingga, Kabupaten Kubu Raya pada Jumat (26/5/2023).

Menurut, Rika Indriawahyuni, A.Md. Gz, selaku PJ UKM Esensial, angka balita dengan permasalahan gizi termasuk stunting di area kerja puskesmas desa lingga cukup tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak termasuk universitas yang dapat memberikan berbagai ilmu pengetahuan baru ataupun penyegaran yang dapat membantu puskesmas beserta kadernya terutama terkait pelaksanaan MP-ASI.

Pada kegiatan edukasi ini, lebih dari 50 kader posyandu turut serta. Pada kader posyandu ini berperan aktif dalam melaksanakan berbagai program puskesmas termasuk diantaranya melakukan edukasi terkait MP-ASI kepada keluarga dengan balita di Desa Lingga. Materi disampaikan oleh dr. Mardiyan Aprianto, Sp.A., M.Ked. Klin selaku dokter spesialis anak. Materi yang disampaikan sangat beragam, termasuk diantaranya tentang pengukuran tumbuh kembang balita dan bagaimana para kader dapat membantu mengidentifikasi balita dengan permasalahan gizi berdasarkan pengukuran serta materi mengenai stunting. Kegiatan berlangsung dengan sangat meriah dan para kader sangat aktif dalam bertanya seputar kasus yang mereka temukan di lapangan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para kader posyandu sekaligus memperbaharui ilmu yang telah mereka miliki selama menjalankan tugasnya sebagai kader posyandu. Harapannya edukasi yang diberikan dapat secara langsung membantu para kader untuk mengedukasi keluarga mengenai MP-ASI yang tepat dan sesuai bagi keluarga di Desa Lingga, Kabupaten Kubu Raya.

Leave a Reply