Inovasi Pertanian Ramah Lingkungan: Pelatihan Jagung Tahan Cekaman Kemasaman di Desa Rasau Jaya

Edukasi Kalbar Untan

Tim Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura terdiri dari Prof.Dr. Ir. Hidayat, M.P. dan Prof. Dr. Ir. Denah Suswati, M.P. dengan dibantu mahasiswa yang melakukan kegiatan MBKM Proyek Independen, melakukan pelatihan budidaya jagung tahan cekaman kemasaman pada kelompok tani Krida Karya Desa Rasau Jaya Satu. Pelatihan dilakukan dengan kelompok tani sambil mereka melakukan arisan sebulan sekali.Tujuan pelatihan penggunaan genotipe jagung tahan cekaman kemasaman, penggunaan genotipe jagung tahan cekaman kemasaman bertujuan mengurangi penggunaan pembenah tanah seperi kapur dolomit, lumpur laut ,dan tandan sawit yang jumlahnya beberapa ton untuk menaikkan pH tanah dan yang penting adalah mengurangi pembakaran lahan untuk budidaya, sehingga mengurangi kebakaran lahan yang sering terjadi.

Pertanian ramah lingkungan merupakan tujuan dari pelatihan ini, sehingga pembukaan lahan dengan melakukan pembakaran. Pelatihan dilakukan beberapa kali pertemuan dan kegiatan di demplot yang merupakan lahan penelitian skripsi mahasiswa.

Kelompk tani Krida Karya yang meruapak petani padi dan jagung sangat antusias mengikuti kegiatan ini, beberapa kali pelatihan dilakukan dan penerapannya di lahan dalam bentuk demplot sangat membantu penyebaran teknologi berupa genotipe yang tahan cekaman kemasaman, sehingga menghindari pembukaan lahan dengan cara dibakar dan mengurangi biaya usahatani berupa pembelian kapur dolomit untuk menaikkan pH tanah sehingga cocok untuk budidaya jagung.