Pemeriksaan Kulit pada Remaja di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Mempawah oleh Dosen Jurusan Kedokteran, Bentuk Partisipasi Aktif Menemukan Kasus Penyakit Kulit

Untan

Jamur merupakan salah satu penyebab infeksi pada manusia. Kejadian penyakit yang disebabkan oleh jamur dapat terkait dengan iklim, suhu, dan kelembaban suatu tempat. Dalam tubuh manusia, jamur dapat menyerang bagian eksternal seperti kulit, kuku, dan rambut, serta bagian internal seperti sistem saraf, sistemik, dan organ dalam. Kebanyakan infeksi jamur di daerah tropis menyerang bagian tubuh eksternal. Indonesia sebagai negara tropis, cukup sering ditemukan penyakit kulit akibat jamur, salah satunya pityriasis versicolor atau yang lebih dikenal dengan panu. Pityriasis versicolor sering menyerang remaja dan dewasa, dengan penelitian menunjukkan prevalensi 6.3% di kalangan remaja. Pityriasis versicolor sering muncul di daerah leher, lengan atas, dada, punggung, paha, dan tungkai bawah.

Penyakit pityriasis versicolor sering terjadi pada individu dengan tingkat kebersihan diri yang tidak baik. Kesadaran tentang kebersihan diri sering diabaikan oleh remaja. Selain kebersihan diri, kesadaran diri individu untuk memeriksakan diri mengenai penyakit kulit juga diperlukan untuk mengetahui penyakit kulit pada seseorang.

Tim dosen Jurusan Kedokteran melakukan kegiatan pemeriksaan kulit pada murid Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 di Mempawah sebagai salah satu bentuk Pengabdian Kepada Masyarkat. Mempawah merupakan salah satu daerah yang terletak di daerah pesisir dengan suhu dan kelembaban tinggi. Berdasarkan data dari salah satu puskesmas di Mempawah, angka kejadian penyakit jamur terus meningkat setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk secara aktif menemukan kasus penyakit kulit, terutama pityriasis versicolor.

Pemeriksaan kulit dilakukan pada murid perempuan dan laki-laki pada ruangan yang terpisah. Pada tahapan pertama dilakukan pemeriksaan kulit dengan bantuan pen light atau senter untuk menemukan gejala atau tanda penyakit jamur yang muncul di kulit. Setelah itu murid yang diduga menderita penyakit kulit dilanjutkan dengan pemeriksaan lampu wood.

Pemeriksaan lampu wood ini dilakukan dalam ruang tertutup dan dalam kondisi yang gelap. Sehingga lampu wood akan memunculkan pendar cahaya pada kulit. Pemeriksaan lampu wood dilakukan pada murid dengan dugaan terkena penyakit kulit akibat jamur. Murid diarahkan masuk ke ruang pemeriksaan secara bergantian satu persatu. Hasil pemeriksaan kemudian disampaikan langsung ke murid.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada 122 murid Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Mempawah. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu deteksi penyakit kulit yang sering diabaikan oleh masyarakat, sehingga dapat ditatalaksana lebih lanjut.