Waspada Nyeri! Kenali dan Atasi dengan Benar

Berita Kalbar

Pontianak, 5 Oktober 2024 – Nyeri seringkali menjadi alasan kita mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan obat-obatan ini secara sembarangan dapat berdampak buruk bagi kesehatan? Untuk mengatasi masalah ini, tim Pengabdian Masyarakat (PKM) Prodi Farmasi, Universitas Tanjungpura, mengadakan edukasi bagi kader kesehatan di Puskesmas Sungai Raya Dalam, Kubu Raya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kader kesehatan tentang penggunaan obat antinyeri yang aman dan tepat. Dengan begitu, mereka dapat memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.

“Kami ingin masyarakat lebih bijak dalam memilih dan menggunakan obat nyeri,” ujar Dr. Nurmainah, ketua tim PKM.

Kepala Puskesmas Sungai Raya Dalam, Mawardi, S.Kep., Ners., sangat mendukung kegiatan ini. “Banyak masyarakat yang mudah mendapatkan obat nyeri tanpa resep dokter. Padahal, penggunaan obat yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping yang serius,” jelasnya.

Selama kegiatan, para peserta diberikan materi mengenai berbagai jenis obat nyeri, cara kerja obat, efek samping, serta cara penggunaan yang benar. Materi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi dengan contoh kasus.

“Saya baru tahu kalau ternyata ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat nyeri,” ujar salah satu peserta, seorang kader kesehatan.

Peserta sangat antusias bertanya. Beberapa pertanyaan yang muncul antara lain:

Apakah nyeri selalu harus diobati dengan obat? Apa efek samping jangka panjang dari penggunaan obat nyeri? Obat nyeri mana yang lebih aman untuk digunakan?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab secara detail oleh narasumber, dr. Poppy Novitarini, M.Ked., Sp.An-TI, Subsp M.N dan apt Esty Elvinda, M.Farm., Apt.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, kader kesehatan di Puskesmas Sungai Raya Dalam dapat menjadi agen perubahan dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat tentang penggunaan obat nyeri. Masyarakat diharapkan lebih bijak dalam memilih dan menggunakan obat-obatan, sehingga terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.