Dosen dan mahasiswa dari Program Studi S-1 Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (UNTAN) telah melaksanakan suatu Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang terus berusaha dalam pengembangan keilmuan untuk peningkatan kesehatan remaja. Fokus edukasi kali ini adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai kesehatan tentang pacaran berisiko pada remaja.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dipimpin oleh Ns. Ikbal Fradianto, M.Kep, dan melibatkan Ns. Zikri Alhalawi, S.Kep, M.Kep, Ns. I Made Moh Yanuar, S.Kep., M.Kep dan Ns. Roland Lekatompessy, S.Kep., M.Kep serta melibatkan mahasiswa jurusan keperawatan, telah berhasil dilakukan pada tanggal 13 September 2024. Kegiatan ini berhasil menerima sambutan hangat dari pihak kepala sekolah, guru dan siswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut di SMP 1 Muhammadiyah Pontianak.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini merupakan upaya nyata untuk memberikan pemahaman mendalam tentang permasalahan yang sering terjadi pada lingkungan remaja yaitu karena sebagian besar siswa telah mempunyai teman dekat (pacar), serta pengetahuan siswa tentang pacaran berisiko masih belum memadai. Hal ini dirasakan butuhnya dilakukan edukasi tentang pacaran berisiko pada remaja di sekolah. Selain itu melakukan edukasi pada siswa untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang pacaran berisiko pada remaja supaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti hubungan seksual diluar nikah. Terkait hal ini ketua tim dan anggota berasal dari departemen komunitas yang merupakan keilmuan dalam membahas masalah Kesehatan di sekolah.
“Pelaksanaan kegiatan PKM ini diharapkan dapat membantu para siswa dalam pengambilan Keputusan dan tidak salah langkah dalam proses pendewasaan untuk menjaga kesehatannya yang berhubungan dengan pacaran beresiko.” Tutur ketua PKM.
Selama pelaksanaan kegiatan dalam mengikuti Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dibagi menjadi dua kegiatan yang dilaksanakan dalam waktu bersamaan, yaitu kegiatan pertama tentang edukasi pacaran beresiko dan pencegahan HIV/Aids kemudian kegiatan selanjutnya yaitu adanya pelatihan kader sebaya Kesehatan remaja. Selama kegiatan tersebut terlihat para siswa dan siswi antusias saat dilakukan edukasi mereka memperhatikan dengan detail materi yang disampaikan, serta aktif saling bertanya saat sesi diskusi berlangsung. Tak hanya itu, para siswa juga menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya menjaga Kesehatan reproduksi mereka agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang tidak diinginkan akibat dari perilaku pacaran remaja yang beresiko. Semangat yang baik ini menciptakan lingkungan yang bagus, di mana para siswa dan siswi semakin tahu akan pentingnya menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka bersama untuk masa depan yang cerah.
Setelah kegiatan edukasi selesai dilanjutkan dengan sesi foto Bersama antara tim,siswa dan pihak sekolah. Tim dengan perwakilan pihak sekolah melakukan serah terima cinderamata kepada berupa Leaflet beserta kotak akriliknya tentang pacarana beresiko dan pencegahan HIV/Aids dan ada juga pemberian buku saku kader sebaya Kesehatan remaja. “Terima kasih atas edukasi yang telah diberikan kepada siswa-siswi kami semoga bermanfaat untuk kita semua dan semoga kerjasama ini terus berlanjut kedepannya.” Ucapan ini mencerminkan kehangatan dan komitmen yang kuat untuk terus mendukung tujuan bersama dalam upaya peningkatan kesehatan.
PENULIS: Zikri Alhalawi, S.Kep., Ns., M.Kep