DOSEN FAKULTAS KEDOKTERAN GELAR PENDIDIKAN KESEHATAN MENGENAI PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING DI SMPN 5 KOTA PONTIANAK

Kalbar

Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura menggelar Pendidikan kesehatan di SMPN 5 Kota Pontianak pada Selasa (14/05/2024). Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Triyana Harlia Putri, S.Kep., Ns., M.Kep dosen dari Prodi Keperawatan, dan tim dosen dr. Syarifah Nurul Yanti R.S.A., M.Biomed prodi Kedokteran dan dua mahasiswa yakni Tri Wahyuning Tyas dan Marsyabila Puspa Khansa. Selain itu dihadiri oleh Nurhaidin, M.Pd,I selaku Kepala SMPN 5, Sudiyono selaku WaKa Kesiswaan, serta guru dan perpustakawan. Acara yang diikuti 30 peserta SMPN 5 Kota Pontianak dengan Materi penyuluhan yang berkaitan dengan Pencegahan Perilaku Bullying Melalui Skrining dan Edukasi (S.E.S.I) pada Remaja. Remaja kerap menjadi pelaku maupun korban dari masalah perilaku agresif, seperti tindakan kekerasan dan perundungan, dapat terkait dengan peningkatan risiko gangguan psikologis selama masa hidup, disfungsi sosial, dan masalah dalam proses pendidikan. Dampak yang terjadi pada perundungan menyebabkan remaja terhambat dalam aktivitas sehari-hari Perilaku bullying mengakibatkan dampak terhadap psikologis seorang remaja sangat membahayakan baik bagi si pelaku sendiri, bahkan terhadap korban. Dampak berbahaya dari bullying dapat mengancam kesehatan mental yang berujung pada kejadian bunuh diri. Oleh sebab itu, diperlukan skrining sebagai identifikasi perilaku serta edukasi sebagai peningkatan pengetahuan. Triyana pada saat memberi kata sambutan menyampaikan tujuan dalam kegiatan edukasi ini adalah agar remaja nanti mampu menerapkan perilaku yang baik dalam mencegah perilaku bullying melalui skrining sebagai bentuk identifikasi perilaku dan edukasi dalam meningkatkan pengetahuan remaja. “Kami dari Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura mengadakan skrining dan edukasi sebagai bentuk identifikasi dan meningkatkan pengetahuan yang adekuat mengenai pencegahan perilaku bullying agar nanti siswa maupun siswi mampu menerapkan perilaku yang baik dalam mencegah bullying” jelas Triyana.