Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Farmasi yang diadakan pada tanggal 13 Mei 2024 yang diketuai oleh Nera Umilia Purwanti, M.Sc., Apt, beserta anggota yaitu Ressi Susanti, M.Sc., Apt dan Indri Kusharyanti, M.Sc. Apt, dosen dari Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pontianak. Kegiatan yang dilakukan mengambil tema mengenai pembuatan produk yang memanfaatkan bakteri asam laktat. Pelaksanaan kegiatan disambut baik oleh Kepala Sekolah SMAN 12 Pontianak yaitu Ibu Ana Sri Sayekti Matofani, S.Pd.,M.Pd yang mendukung kegiatan pengabdian oleh dosen Farmasi.
Kegiatan pengabdian tersebut menjadi pendukung dalam Profil Pelajar Pancasila (P3) sebagai suatu kurikulum Merdeka dalam kegiatan kewirausahaan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi pada siswa/i SMAN 12 Pontianak mengenai bakteri asam laktat, manfaat bakteri asam laktat dalam kesehatan dan produk yang dibuat dengan memanfaatkan bakteri asam laktat. Setelah pemberian edukasi, mahasiswa dibimbing melakukan praktek pembuatan coconut yogurt oleh dosen farmasi dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengabdian tersebut.
Pembuatan coconut yogurt yang memanfaatkan bakteri asam laktat dari produk yogurt komersial merupakan salah satu dari hasil base project pada mata kuliah Bioteknologi dari Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Proses pembuatannya yang dapat dimodifikasi dengan tanpa memanfaatkan peralatan dari laboratorium, memberikan peluang untuk dapat dilakukan oleh siswa/i untuk menjadi salah satu produk yang dapat dikembangkan dalam kewirausahaan. Pembuatan yogurt yang umum dibuat adalah dengan memfermentasikan susu dari hewan menggunakan bakteri asam laktat, pada kegiatan ini susu sebagai substrat diganti oleh santan kelapa. Pembuatan yogurt dari santan kelapa merupakan salah satu produk yogurt vegan.
Kegiatan pelatihan pembuatan coconut yogurt berjalan dengan lancar dan siswa/i SMAN 12 Pontianak mengikuti dengan antusias. Peserta mengikuti setiap arahan pada langkah dari pembuatan coconut yogurt. Pada akhir kegiatan juga dicontohkan variasi yang dapat dibuat dari coconut yogurt. Variasi yang diperlihatkan untuk memberikan edukasi pada siswa/i SMAN 12 Pontianak mengenai produk yang dapat menjadi salah satu produk yang bernilai ekonomis. Hal ini membuat sejalan dengan program P3 dari sekolah yang berkaitan dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan pada siswa/i dengan membuat produk yang memiliki nilai ekonomis.
Melalui kegiatan ini, salah satu dosen koordinator kegiatan berharap bahwa kegiatan serupa dapat dilakukan lagi di SMAN 12 Pontianak. Kegiatan tersebut memberikan manfaat berupa transfer ilmu pengetahuan melalui edukasi dan praktek pada siswa/i SMAN 12 Pontianak. Meskipun dengan keterbatasan sarana laboratorium pada SMAN 12 Pontianak, tetap dapat mendorong kreativitas siswa/i menghasilkan suatu produk yang dapat mendukung pengembangan wirausaha. Selain itu, menjadi jembatan kerja sama untuk dapat memberikan teori maupun ketrampilan sebagai transfer ilmu pengetahuan dari dosen farmasi kepada siswa/i SMAN 2 Pontianak.